PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah mendapatkan bantuan Oxygen Concentrator dan obat-obatan dari Presiden, Provinsi Riau kembali akan mendapatkan kiriman tambahan vaksin bagi masyarakat Riau. Dimana Riau baru menerima vaksin sebanyak 900 ribu vaksin, atau 20 persen dari jumlah penduduk Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Presiden sudah merespon apa yang menjadi keinginan Pemprov Riau untuk penambahan vaksin bagi masyarakat. Dimana antusias masyarakat cukup tinggi untuk menerima vaksin dari Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan peningkatan kekebalan tubuh melalui vaksin.
“Sekarang masyarakat antusias untuk divaksin, dan kita tahu persis dibutuhkan masyarakat. Karena ini pengiriman untuk dua daerah Bangka Belitung dan Riau memperhitungkan keterbatasn pesawat. Mudah-mudahan dalam satu dan dua hari ini, bantuan vaksin sampai kepada kita. Selanjutnya kita akan melakukan vaksinasi yang masif bagi masyarakat Riau, di seluruh Kabupaten Kota,” kata Gubri, usai menerima bantuan Oxygen Concentrator, Ahad (15/8/2021),
Dijelaskan Gubri, selama masa pandemi Covid-19 dan program vaksinasi yang telah dijalankan Provinsi Riau baru menerima sebanyak 900 ribu vaksin dari Pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan. Jumlah tersebut masih jauh dari total vaksin yang dibutuhkan Provinsi Riau yakni sebanyak 4,4 juta vaksin, dari total 6,3 juta jumlah penduduk Riau.
“Kebutuhan vaksin di Riau sangat besar, target 70 persen dari jumlah penduduk Riau sebanyak 6,3, jadi 4,4 juta penduduk yang harus menerima vaksin. Kita baru menerima sebanyak 900 ribu, baru 20 persen masyarakat yang divaksin. Masih banyak lagi vaksin di wilayaah Riau,” kata Gubri.
“Termasuk Vaksin Gotong Royong bagi perusahan swasta di Riau, kita mendorong vaksin gotong royong dibantu lebih banyak lagi, kita harapkan sejalan nanti dengan meningkatkan progres masyarakat yang divaksin, baik vaksin gotong royong dan vaksin pemerintah,” tambah Gubri.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |