Anggota Komisi V DPRD Riau, Sunaryo.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sudah hampir dua tahun penyebaran Covid-19 terjadi di Indonesia. Meski terjadi turun naik kasus, ternyata hal ini sedikit banyak menyebabkan 'ketakutan' masyarakat untuk berobat ke Rumah Sakit.
Anggota Komisi V DPRD Riau, Sunaryo menyebut, masyarakat masih banyak yang takut berobat ke rumah sakit karena nanti dikira akan terkena Covid-19.
Ia mengatakan, dari laporan yang ia dapatkan, banyak masyarakat yang bertahan di rumah atau sekadar menggunakan pengobatan tradisional untuk menghindari pergi ke rumah sakit.
"Masyarakat sekarang begitu, sakit dia rela bertahan di rumahnya tidak mau ke rumah sakit. Takut tertular (Covid-19) katanya," kata Sunaryo, Senin (21/9/2021).
Politisi PAN ini mengaku bahwa dirinya juga sudah mencoba meyakinkan bahwa rumah sakit tentu sudah melakukan tindakan pengamanan termasuk tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 tentu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga tidak akan menularkan kepada pasien lain.
"Rumah sakit kan pengamanannya cukup baik lah, mereka setiap tenaga kesehatan menggunakan APD yang tidak mungkin menyebarkan ke masyarakat yang datang berobat ke sana. Ini memang perlahan-lahan perlu kita sosialisasikan ke masyarakat. Covid-19 sudah turun. Kita gunakanlah rumah sakit, khususnya milik daerah untuk pelayanan kesehatan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita