Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau mengalami penurunan drastis. Setelah beberapa minggu di angka 100-200 kasus, per 19 September kasus menurun, jadi di bawah angka 100 kasus atau tambah 81 kasus.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan penurunan kasus Covid-19 di Riau merupakan kabar baik bagi masyarakat, namun protokol kesehatan (Prokes) tetap dilaksanakan.
"Kabar baik, protokol kesehatan tetap. Jadi jangan kita terlalu euforia. Tugas kami pemerintah agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Gubri kepada CAKAPLAH.com, Senin (20/9/2021).
Menurutnya prokes sangat penting, sebab pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhir. Selain itu untuk mengantisipasi gelombang ketiga atau varian baru Covid-19.
"Makanya kita harus waspada, sekaligus menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 dapat kita jaga dengan baik," pesannya.
Gubri mengaku, saat ini positivity rate Covid-19 di Riau cukup bagus hanya 4 persen sekian. Kemudian Rt atau jumlah kasus baru yang tertular dari satu kasus terinfeksi rendah hanya 0,8 persen.
"Boleh dikatakan kecil sekali penularannya. Namun kita tak boleh lalai, tak boleh euforia, dan tak boleh langsung buka masker. Jadi tunggu dan sabar dulu. Mudan-mudahan dengan kebersamaan dan kekompakan kita dalam menangani Covid-19 diharapkan kasus tidak meningkat lagi di kabupaten dan kota,"
"Kita juga sudah dikasih tau oleh pak Presiden. Kalau kasus turun pasti ekonomi meningkat. Alhamdulillah sekarang ekonomi mulai bangkit di Riau," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita