Ilustrasi (CNNIndonesia/Safir Makki)
|
(CAKAPLAH) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 menurun karena sudah merasa aman setelah jarang mendengar berita kematian.
"Begitu situasi Covid-19 kita terus membaik ya, biasanya masyarakat mulai prokesnya kurang karena merasa aman, sudah jarang mendengar adanya berita kematian," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Selasa (9/11).
Nadia menyebut penurunan kasus positif dan kematian pun menyulut euforia warga beberapa bulan terakhir ini. Menurutnya, cukup sulit untuk menerapkan prokes terutama menjaga jarak di tempat terbuka.
"Jadi kalau kita lihat prokesnya kadang-kadang terutama menjaga jarak ini masih agak sulit konsisten diterapkan," ujarnya.
Nadia mengatakan semakin banyak juga warga yang tak menghindari kerumunan belakangan ini. Dari tiga aspek prokes Covid-19 di Indonesia, hanya memakai masker yang masih dipatuhi oleh banyak masyarakat.
Namun, kata Nadia, situasi dan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya dilihat dari persoalan prokes. Menurutnya, masih terdapat tiga aspej lainnya yang perlu ditingkatkan guna mencegah transmisi covid-19 semakin luas dan banyak.
"Ada hal lain, jadi bagaimana kemudian mobilitas dibatasi. Kemudian bagaimana testing atau deteksi dini kita lakukan untuk segera mendapat kasus positif dan memisahkan dengan masyarakat, dan terakhir vaksinasi," ujarnya.
Andika Enggan Pola Perang di Papua, Operasi Baru Disusun Awal 2022
Jumlah kasus kematian Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan drastis sepanjang November 2021. Dalam lima hari terakhir, penambahan kasus kematian Covid-19 harian di bawah 20 kasus.
Pada periode 12-18 Oktober misalnya, jumlah kumulatif kasus kematian warga yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19 mencapai 283 kasus.
Kemudian pada periode 19-25 Oktober, kumulatif kasus kematian turun menjadi 236 kasus. Penurunan kembali terjadi pada periode 26 Oktober-1 November dengan 188 kasus kematian. Sementara periode 2-8 November jumlah kematian Covid-19 turun menjadi 134 kasus dalam sepekan.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Nasional |