Banjir di salah satu perumahan Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru sampai kini masih 'dibayangi' banjir saat hujan deras turun. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengklaim melakukan normalisasi drainase setiap hari.
"Operasional alat, kita punya empat unit alat berat yang setiap hari bergerak di sepanjang anak sungai, termasuk di drainase yang besar," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (10/11/2021).
Normalisasi juga dilakukan secara manual. Ada 15 tim pasukan kuning, 5 tim berada di SDA, 10 tim ada di bina marga. "Walaupun di bina marga, mereka juga mengurusi masalah banjir di pinggir jalan," kata Indra.
Lanjutnya, dalam penanganan banjir tahun ini, Dinas PUPR tidak ada proyek besar yang dikerjakan untuk mengatasi banjir. Anggaran yang disediakan hanya untuk kegiatan rutin.
"Untuk tahun ini tidak ada proyek besar yang dijalankan. Karena budget hanya untuk kegiatan yang rutin saja," jelasnya.
Ia menambahkan, di dalam masterplan pengendalian banjir, ada 371 titik rawan di Pekanbaru. Kata dia, 280 di antaranya ada di kota. Sisanya adalah kewenangan provinsi dan lainnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |