Suhardiman melayani pembeli gorengan di kedainya dengan tetap menerapkan masker dan selalu menyediakan hand sanitizer.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bagi seorang Suhardiman, penjual gorengan di Pekanbaru yang setiap hari bertemu pembeli dengan bermacam orang, tak mengendorkan penerapan protokol kesehatan dalam kesehariannya berjualan, adalah keharusan.
Suhardiman tak ingin keadaan Covid-19 yang hampir dua tahun tak kunjung selesai ini, berlarut-larut. Ia memutuskan dalam dirinya bahwa satu satunya cara adalah dengan ia harus menerapkan prokes, serta mensosialisasikannya pada banyak orang.
Terlebih, dengan adanya orang - orang di sekelilingnya yang pernah terpapar Covid-19, ia tak ingin Covid-19 mengganggu ekonomi serta kesehatan dirinya dan keluarganya.
"Saya pastikan dalam berjualan saya tetap memakai masker, tak pernah lepas masker. Saya siapkan juga handsanitizer di warung kecil saya. Dan yang pasti, saya sudah divaksin," kata Suhardiman, Jumat (17/12/2021).
Ia mengabdikan dirinya sendiri sebagai agen sosialisasi protokol kesehatan dan juga agar masyarakat yang membeli gorenangannya mau divaksinasi.
"Setelah saya pelajari, bahwa vaksinasi merupakan salah satu upaya paling nyata untuk membentuk kekebalan tubuh, nah di sinilah peran saya pribadi. Saya ingin agar masyarakat juga mau divaksin. Jadi sambil berjualan saya sisipkan pesan sosialisaisi bahwa vaksin aman," katanya lagi.
Terlebih, kata Suhardiman, bahwa saat ini ada varian baru Covid-19, yakni Omicron yang mulai masuk ke Indonesia, semakin membuatnya cemas, maka dari itu ikhtiarlah yang harusnya dilakukan.
"Belum selesai Covid, ada lagi varian barunya, saya cemas, anak saya dua orang masih kecil. Maka dari itu saya harus ambil sikap agar masyarakat sekitar mau divaksin dan mau terapkan prokes," ujarnya.
Lebih jauh ia juga berharap agar ke depan, sosialisasi pemerintah lebih gencar lagi dan kalau bisa sampai ke pelosok - pelosok desa.
"Saya akan tetap menjadikan diri saya agen sosialisasi prokes dan sosialisasi vaksin sampai Covid berakhir," tekadnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |