Gubernur Riau Syamsuar
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) dan tidak panik menyusul meningkatnya varian omicron di tanah air, termasuk di Riau.
"Kita imbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan yang sudah ditentukan serta tidak panik. Apalagi bagi yang sudah divaksinasi insyaAllah akan memiliki imun yang lebih kuat," ucap Gubri usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo secara virtual terkait meningkatnya kembali kasus Covid-19 di tanah air dengan munculnya varian baru, yakni omicron, pada Senin (7/2/2022) siang.
Gubri menjelaskan, paling tidak ada dua hal yang diinstruksikan Presiden. Pertama, percepatan vaksinasi di seluruh daerah. Kedua, perlunya penegakan protokol kesehatan (prokes).
"Yang paling penting dari prokes itu menurut Bapak Presiden adalah memakai masker. Jadi, jangan kita anggap remeh masker ini, karena bisa melindungi kita dari virus Covid-19," tegas Gubri.
Terkait Provinsi Riau, Gubri meminta 50 rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 untuk bersiap.
"50 rumah sakit yang jadi rujukan harus standby. Obat-obatan harus siap, oksigen, begitu juga ruang ICU," harap Gubri.
Gubri meminta petugas kesehatan untuk proaktif memantau kondisi masyarakat sekitar.
Jika ada yang positif Covid-19 tapi tanpa gejala atau OTG, silahkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Tapi kalau gejala ringan, sebaiknya melakukan isolasi ke tempat-tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah (isoter) agar mudah dikontrol," ucap Gubri lagi.
Baik pasien yang tanpa gejala maupun yang gejala ringan, harus dikontrol dan disiapkan obat-obatannya oleh petugas kesehatan. "Dinas kesehatan atau petugas dari Puskesmas harus aktif memantau," pinta Gubri.
Sementara bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, harus dibawa ke rumah sakit rujukan. "Makanya saya minta 50 rumah sakit itu harus standby agar tidak ada masyarakat kita yang tak terlayani," tegas Gubri.
Sekedar info, sejauh ini vaksinasi covid-19; tahap satu di Provinsi Riau sudah mencapai 88,3 persen.
Sementara vaksinasi tahap kedua sudah mencapai 58,12 persen. "Bapak Presiden minta tahap kedua itu harus di atas 70 persen. Makanya kita harus tingkatkan lagi," ucap Gubri seraya menambahkan bahwa vaksinasi lansia dan anak-anak juga harus jadi prioritas.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |