Pekanbaru (CAKAPLAH) - Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Riau, Andi Susilawan SH MH, mengatakan pihaknya siap mendampingi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dalam menjalani proses hukum.
Sebagaimana diketahui hari ini Jumat (25/2/2022), tokoh masyarakat Riau Azlaini Agus melaporkan Yaqut Cholil ke Polda Riau terkait pernyataannya yang menganalogikan suara azan melalui toa masjid dengan gonggongan anjing.
Pernyataan tersebut Gus Yaqut sampaikan saat kunjungan kerjanya ke Bumi Melayu Lancang Kuning, Riau, Rabu (23/2/2022) lalu.
Mantan anggota DPR RI ini menyebut laporan masih dilakukan secara lisan karena belum disertai bukti dan akan ditindaklanjuti dengan laporan resmi.
Terkait laporan tersebut, Andi Susilawan mengatakan pihaknya siap untuk mendampingi Menteri Agama. “Kami dari LBH Ansor Riau, Siap untuk mendampingi Gus Yaqut dalam proses Hukum ke depannya,” tegasnya.
Menurut Andi, pernyataan Gus Yaqut yang dipelintir tersebut merupakan salah satu contoh kebisingan yang berpotensi mengganggu bukan menyamakan sebagaimana yang telah masyarakat ketahui. Andi mengatakan bahwa pernyataan Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, tidak ada maksud untuk menghina agama.
“Pernyataan Gus Yaqut saat itu konteksnya hanya salah satu contoh kebisingan yang mengganggu ketenangan masyarakat, dan tidak ada maksud dari beliau untuk menyamakan kedua hal itu,” ujar Andi.
Andi menambahkan, bahwa media yang melakukan kesalahan ini pun sudah memberikan klarifikasi. Ia meminta agar masyarakat dan para tokoh adat Riau tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar.
“Lagi pula media yang melakukan kesalahan penulisan itu kan sudah melakukan klarifikasi, saya pinta kepada seluruh masyarakat Riau umumnya, dan para tokoh untuk tidak mudah terprovokasi berita-berita yang tidak benar tersebut," pintanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ardansyah SH Ketua Bidang Advokasi LBH Ansor Riau bahwa dirinya akan mendampingi Menteri Agama dalam proses litigasi maupun non litigasi. "Kami akan terus mendampingi Gus Yaqut dalam proses hukum baik litigasi maupun non litigasi," ujarnya.
Berdasarkan pandangan ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Riau, Purwaji SSos ia melihat ada oknum-oknum yang berusaha memfitnah dan memaksakan opini di tengah masyarakat bahwa Gus Yaqut menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing. Purwaji meminta semua pihak harus menahan diri, dan tidak ikut-ikut memfitnah Menteri Agama Gus Yaqut.
"Jika kita melihat utuh video Gus Men, sama sekali tidak bisa dimaknai menyamakan azan dengan suara anjing. Jangan terburu-buru menghakimi sebelum tahu kebenarannya secara utuh," pinta Purwaji kepada masyarakat Indonesia.***
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |