Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT:
Umrah Pasca Pandemi, Kerinduan Terobati saat Injakkan Kaki di Madinah
Jum'at, 08 April 2022 13:17 WIB
Umrah Pasca Pandemi, Kerinduan Terobati saat Injakkan Kaki di Madinah

(CAKAPLAH) - Lafaz bersyukur tak henti-henti diucapkan para jamaah umrah Indonesia yang akhirnya bisa menginjakkan kaki di tanah suci Makkah. Kerinduan akan Baitullah akhirnya terobati setelah pemerintah Saudi Arabia di awal Januari 2022 lalu memberikan izin bagi jamaah umrah asal Indonesia untuk bisa memasuki tanah suci.

Wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, banyak memupus harapan jamaah yang sudah mengantre sejak dua tahun terakhir untuk bisa melaksanakan ibadah umrah. Super ketat, protap umrah tahun ini tidak menyurutkan semangat Umat Islam untuk berduyung-duyung mendaftar ke travel penyelenggara umrah.

Mulai dari hasil PCR yang menunjukkan hasil negatif 2x24 saat akan berangkat, harus terkoneksi dengan applikasi peduli lindungi yang harus aktif di HP android masing-masing jamaah ditambah karantina sehari sebelum keberangkatan di hotel-hotel yang telah ditunjuk, merupakan sekelumit persyaratan yang harus dipenuhi umat.

Belum lagi konsekuensi dari semua aturan itu, berdampak terhadap biaya umrah yang ikut naik. Jika normal sebelum Covid biaya umrah Rp22 juta/jamaah, saat ini bisa di atas Rp30 jutaan. Tetapi, itu semua tidak menyurutkan semangat umat ini untuk menuntaskan kerinduan akan dua tanah suci Makkah dan Madinah.

Perasaan campur aduk tentu dirasakan semua jamaah yang akan berangkat. Bayang-bayang hasil PCR positif yang berakibat gagal berangkat terobati saat mendarat di Kota Madinah. Banyak yang bersyujud syukur saat baru memasuki ruang kedatangan Airport Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz.

Alhamdulillah lagi, tidak ada perubahan sambutan dan pelayanan petugas baik imigrasi maupun pabean. Tidak ada tanda-tanda bahwa Dunia sedang dilanda wabah Covid-19. Yang ada hanya pamflet himbauan jaga dan laksanakan protap Covid-19 yang banyak dipajang di beberapa tempat. Bahkan surat negatif hasil PCR pun tidak diperiksa. Semua berlalu dengan cepat.

Sambil berulang-ulang jamaah mengucapkan pujian dan zikir kepada Allah 'Azza Wajalla karena yakin mereka adalah manusia pilihan yang Allah berikan izin untuk kembali ke tanah suci. Di saat yang lainnya masih sibuk mencari informasi bagaimana bisa ke tanah suci untuk beribadah.

Setiap jamaah yang menginjakkan kaki di tanah suci, harus menjalani karantina lima hari di hotel Madinah. Saudi sangat ketat soal aturan selama pasca pandemi. Jamaah tidak boleh keluar dari hotel bahkan makan dan minum diantar ke kamar masing-masing tidak membuat jamaah kehilangan kebahagiaan.

Suasana tempat-tempat beribadah di luar hotel dapat dirasakan para jamaah, mengingat setiap jendela kamar dan speaker yang terpasang di kamar hotel rutin mengumandangkan azan dan imam yang sedang memimpin salat jelas terdengar.

Memasuki hari ketiga di Madinah, setiap jamaah kembali menjalani tes PCR oleh petugas kesehatan yang didampingi oleh petugas muasasah penyelenggara umrah. Sambil antre berbagai harapan dan doa yang diucapkan jamaah.

Tentunya semua jamaah berharap hasil PCR negatif agar segera diizinkan beribadah di Masjid Nabawi. Suasana tegang dan was-was terlihat jelas di raut wajah para jamaah. Prosedur PCR juga mudah, karena petugas hanya mengambil sedikit sample di lidah jamaah tanpa harus mencolok dua lobang hidung seperti yang dialami di tanah air.

Sambil bekerja, petugas kesehatan berulang-ulang menghibur dan menguatkan jemaah dengan menyebut "Insya Allah negatif, karena anda datang adalah tamu Allah kami wajib ikut mempermudah". Masya Allah. Inilah cara pemerintah Saudi Arabia melayani jamaah umrah.

Semua dipermudah. Yang membuat kaget jamaah petugas berucap kalau semua hasil negatif. "Semua sore ini boleh lansung ke masjid Nabawi untuk salat. Kami akan beri gelang sebagai pertanda sudah negatif tes PCR," ucap petugas yang memeriksa kami.

Masya Allah tabaraqallah. Apa yang dijanjikan memang benar. Menjelang ashar petugas muasasah datang membawa gelang merah untuk dibagikan ke seluruh jamaah sambil berucap,"Alhamdulillah semua negatif. Mabruq Mabruq".

Ucapan itu berulang-ulang diucapkan petugas dan membuat jamaah bersujud syukur sambil berlinang air mata. Aturan karantina penuh lima hari akhirnya dijalani hanya tiga hari.

Selanjutnya, di setiap pintu masuk Masjid Nabawi ada petugas yang memeriksa gelang dan HP jamaah yang akan salat di Masjid Nabawi. Umumnya jamaah umrah diberi gelang dan tidak perlu aktifkan aplikasi tawaqalna atau seperti peduli lindungi di Indonesia.

Semua dipermudah. Di masjid tetap ada berjarak dan ada petugas lalu lalang yang mengingatkan jamaah memakai masker secara benar.

Tak terasa air mata pun berlinang. "Ya Allah dua tahun lalu hamba Mu Engkau izinkan untuk salat ke Masjid Nabawi. Atas izin Mu jua aku bisa kembali," sayup-sayup terdengar doa para jamaah di Masjid Nabawi.

Di sisi lain, Kota Madinah sudah dibuka kembali untuk para peziarah dan umrah. Nampak semua kembali berbenah. Hotel-hotel satu-satu kembali diizinkan buka dengan persyaratan yang cukup ketat.

Toko-toko yang selama ini tutup akibat pandemi, satu persatu kembali buka. Namun, masih banyak juga toko-toko ini tutup dikarenakan tidak ada aktifitas bisnis selama pandemi. Banyak pedagang tidak memperpanjang sewa toko mereka.

Namun ziarah beberapat suci seperti masjid Quba makam syuhad Uhud, pemakaman Baqi' tetap ramai. Yang berbeda hanya untuk salat di Raudhah. Kalau yang ini harus ada izin. Petugas muasasah yang bertanggung jawab akan kedatangan jamaah harus ajukan izin jauh-jauh hari untuk bisa memasuki raudha.

Terutama untuk izin jamaah wanita yang cukup panjang. Banyak jamaah wanita yang sampai hari terakhir meninggalkan kota Madinah tidak bisa ziarah ke Raudha dikarenakan tidak keluarnya izin.

Sementara bagi jamaah laki-laki banyak kemudahan. Di samping posisi Raudhah ada di lokasi syaf laki-laki dan menjelang azan banyak yang bisa menyelip untuk bisa duduk di Raudhah.

Tiba saatnya meninggalkan Kota Madinah untuk berangkat ke Makkah melaksanakan umrah. Tidak ada yang berubah di Masjid Bir Ali atau Zul Hulaifah. Seakan wabah covid tidak ada, semua seperti kondisi sebelum wabah ini datang. Jamaah dengan khusyuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat dan tak sedikit jamaah yang meneteskan air mata saat mengucapkan talbiah.

Labbaikallahumma labbaik. Aku penuhi panggilan mu ya Allah. Keyakinan sebagai hamba yang dipilih untuk bisa melaksanakan umrah membuat suara talbiah saling sahut menyahut sepanjang perjalanan selama lebih kurang 5 jam.

"Makkah kami datang kembali".

Keramaian jamaah yang baru selesai Salat Isya lalu di depan hotel menambah rasa haru. Tidak sabar rasanya untuk segera menyelesaikan umrah. Putaran tawaf mengelilingi Ka'bah saat tawaf tidak padat dan berdesakan seperti biasa.

Karena belum semua negara yang diberi izin untuk mengirim jamaah. Indonesia termasuk yang sangat beruntung. Karena sudah diberi izin dari awal pembukaan musim umrah.

Ditambah aturan yang tawaf dipelataran ka'bah hanya boleh bagi jamaah yang melaksanakan umrah saja. Bagi yang mau tawaf sunnah disediakan tempat dilantai dua dan tiga. Tak terasa tawaf dan Sa'i selesai lebih kurang 1,5 jam. Semua terlihat bahagia ketiga laksanakan tahalu atau mencukur gundul kepala bagi jamaah laki-laki.

Subhanallah. Hari hari Ibadah sholat di masjidil Harram tidak jauh berbeda dengan masjid Nabawi, masih berjarak dan pakai masker. Suasana kota Makkah belum sepenuhnya ramai, sama dengan suasan kota Madinah. Hotel-hotel dan toko-toko masih banyak yang tutup.

Ziarah kota Makkah pun tidak begitu ramai. Di arfah , kaki gunung tsur, mina dan jabbal Nur masih terlihat biasa saja.

Hanya saja di arafah dan mina mulai nampak ada pekerjaan konstruksi. Apakah ini pertanda haji tahun ini akan dibuka untuk jamaah asal negara luar. Semoga Allah memberikan kemudahan. Aamiin.

Ada yang perlu dicatat. Saat jamaah terbang meninggalkan Saudi Arabia. Ada ketentuan yang kurang menggembirakan. Tidak ada bekal zam-zam yang berisi 5 liter seperti sebelum pandemi.

Ketentuan ini berlaku untuk semua bandara kepulangan. Banyak raut kecewa dan sedih di wajah para jamaah. Karena biasanya air zam-zam inilah salah satu oleh-oleh paling utama yang dibawa jamaah dari kota suci Makkah.

Kondisi berbeda ditemukan saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan satu-satunya pintu keluar masuk yang diizinkan. Antrean panjang untuk mendapatkan tes PCR memanjang. Apalagi saat bersamaan ada beberapa penerbangan yang mendarat. Lebih seribuan jamaah duduk dengan sabar menanti giliran dicolok hidung dan pangkal lidah. Kemudahan selama di tanah suci bertukar dengan rasa khawatir yang menghantui.

Petugas berpakain APD lalu lalang di hadapan. Ketakutan akan hasil positif dan jalani karantina minimal tujuh hari di wisma atlet membuat suasana agak tegang. Bahkan masuk karantina di hotel yang telah ditunjuk Satgas Covid selama lima hari bukanlah pilihan yang menyenagkan, karena akan ada lagi tes PCR sekali lagi.

Kalau negatif bisa pulang ke rumah. Tapi bila positif siap-siap dipindah ke wisma atlet untuk karantina. Semakin lama rasanya untuk bertemu keluarga.

Penulis : H Ibnu Mas'ud, CEO PT Muhibbah Travel Umrah
Editor : Yusni
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 09 Februari 2023 22:09 WIB
ICMI Usulkan Durasi Ibadah Haji 30 Hari
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www