"Sejak awal sudah saya tegas akan
sikat (pelaku) pembalakan liar," ujar Zulkarnain, di Pekanbaru, menanggapi adanya pengaduan masyarakat Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, terkait pembalakan liar ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau, Senin (28/11),
Penegasan itu disampaikan Zulkarnain terkait kembalinya aktivitas pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. "Kok bisa terjadi lagi (pembalakan)," kata Zulkarnain heran.
Sejumlah masyarakat Bukit Batu menyebutkan, pembalakan liar sempat terhenti beberapa waktu. Namun aktivias ilegal itu kembali muncul hingga meresahkan masyarakat. "Saya akan tindak lanjuti," tegas Zulkarnain.
Zulkarnain menyatakan, Polda Riau bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKHK) RI berupaya maksimal menghentikan penebangan kayu di hutan lindung itu.
Beberapa waktu lalu, sejumlah kanal telah ditutup yang sering digunakan untuk mengangkut kayu ilegal.
.
Menurut Zulkarnain, pembalakan liar adalah aktifvtas merusak lingkungan. Para pelaku dinilai berani melakukan pekerjaan kotor tersebut. "Luar biasa berani tapi sudah saya tekankan agar tidak ada lagi (pembalakan liar)," tutur Zulkarnain.
Sebelumnya, Zulkarnain juga menerima SMS yang berisikan agar pembalakan liar dihentikan dulu karena Kapolda Riau sangat tegas terkait hal itu.
"Saya diperlihatkan SMS, hati-hati dulu, tiarap dulu sekarang Kapolda nya lagi (aktif menindak pelaku pembalakan liar," kata Zulkarnain.
Zulkarnain meminta jajarannya mencari tahu pengirim SMS tersebut. "Kalau ingin tiarap, nanti saya tiarapkan selamanya," pungkas Zulkarnain.(ck4)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Hukum |