SIAK (CAKAPLAH) - Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak periode 2022-2027 secara resmi dilantik Bupati Siak Alfedri di Kantor Bupati Siak, Senin (6/6/2022). Disaksikan oleh unsur Forkopimda, Ketua Baznas Provinsi Riau dan perwakilan Baznas se-kabupaten/kota Provinsi Riau.
Ketua Baznas Siak yang baru kini dijabat oleh H Samparis bin Tatan menggantikan H Abdul Rasyid Suharto. Samparis pada periode sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua I Bidang Pengumpulan Zakat di Baznas Siak.
Selanjutnya wakil ketua I yakni Syukron Wahid, wakil ketua II Sukijo, wakil ketua III Muhammad Sowan Amin dan wakil ketua IV Rojikin.
Samparis bertekad pada periode kepemimpinannya akan meningkatkan jumlah pengumpulan zakat di Kabupaten Siak. Bercermin dari kepemimpinan sebelumnya yang sanggup meningkatkan zakat hingga 100 persen.
"Kalau sebelumnya dari Rp10 miliar naik 20,6 miliar atau naik 100 persen, kewajiban kita sekarang lima tahun paling tidak kita mampu mengumpulkan Rp40,6 miliar, kalau tak mampu mengumpulkan kita termasuk orang yang merugi," cakap Samparis dalam sambutannya.
Ia mengaku amanah yang diterimanya sangat berat, untuk itu ia meminta semua dukungan agar program dan terget pada Baznas Siak ke depan tercapai sepenuhnya.
"Dalam Baznas kita tak butuh super-man, yang kita butuh super-tim. Amanah ini berat, namun kalau kita saling bersinergi Insya Allah semua bisa kita capai," tambahnya.
Bupati Siak, Alfedri menyampaikan pemilihan komisioner Baznas kemarin sudah melalui berbagai prosedur sehingga penyeleksian dan pemilihan benar-benar sesuai kriteria.
Dari lima komisioner yang baru dilantik, Alfedri menyebutkan ada tiga yang merupakan petahana, hanya ada dua wajah baru. Ia berharap komposisi ini akan membangun kerjasama yang lebih baik ke depan.
"Apa yang sudah ditargetkan semoga bisa tercapai, dulu Rp10 miliar dalam lima tahun naik jadi Rp20 miliar dan itu terbesar di Riau. Dalam kajiannya, potensi zakat di Siak itu bisa Rp36 miliar, tapi itu perhitungan potensi yang lama, sekarang jauh dari itu potensinya, kalau bisa digarap dengan baik akan luar biasa apalagi banyak petani sawit di luar perusahaan. Kemudian dengan cara menyadarkan umat dan pemberdayaan dalam sisi pendistribusian juga perlu dilakukan agar hasilnya maksimal," kata Alfedri.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |