Pelabuhan eks PT. Pelindo Pekanbaru (Arsip Diskominfo Riau)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Pekanbaru, Riau menyambut positif rencana pembangunan destinasi wisata di lokasi eks pelabuhan PT. Pelindo Pekanbaru.
Lokasi pelabuhan tersebut tak jauh dari Pasar Bawah yang merupakan pasar wisata di Pekanbaru. Tepatnya di Jalan Saleh Abbas, Kecamatan Senapelan. Berhadapan langsung dengan sungai terdalam di Indonesia, yakni Sungai Siak.
Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN) Rizky Bagus Oka menyampaikan bahwa BRCN akan mendukung rencana tersebut. Menurutnya, rencana kawasan wisata tersebut nantinya akan membangun kesadaran anak muda dan pengusaha muda agar selalu menggelar sesuatu yang unik dan kreatif di lokasi itu.
Diungkapkan Oka, bahwa sangat banyak potensi event kreatif yang dapat dilaksanakan untuk bisa mempromosikan tempat tersebut. Baik itu untuk sektor musik, film ataupun bidang seni lainnya.
"BRCN berharap, dengan adanya kawasan ini dapat dimanfaatkan bagi para insan kreatif di Pekanbaru semakin keren dan menampilkan karyanya. Sehingga Pekanbaru menjadi barometer kota kreatif di Pulau Sumatera," katanya di Pekanbaru, Ahad (12/6/22).
Oka menuturkan, BRCN sangat mengapresiasi pertemuan lanjutan Gubernur Riau dengan Menteri BUMN mengenai pengembangan kawasan pelabuhan PT Pelindo.
Hal senada juga disampaikan founder Komunitas Pekanbaru Heritage, Bayu Amde Winata. Dia menyambut baik rencana revitalisasi bekas Pelabuhan Pelindo menjadi destinasi wisata yang menonjolkan ciri khas Melayu.
Bayu berujar, kawasan itu diharapkan mampu menjadi wadah atau sarana yang berfungsi baik untuk masyarakat, pelaku kreatif lokal, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Pekanbaru Heritage pastilah menyambut gembira rencana ini. Kami dengan komunitas lain yang peduli, meletakkan harapan besar, bahwa pembangunan ini kelak akan menjadi sebuah bangunan yang sungguh berfungsi secara menerus tanpa henti," ujarnya.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Riau sekaligus Master Asesor Pariwisata, Osvian Putra mengatakan, pihaknya sebagai pentahelix sektor pariwisata, siap mendukung eks pelabuhan PT Pelindo Pekanbaru dijadikan sebagai kawasan parekraf di Kota Pekanbaru.
"Kami siap mendukung sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan informasi dan pemanduan kepada para wisatawan yang berkunjung nantinya,"
Dijelaskan dia, DPP HPI Riau juga siap mendukung sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan informasi kepada para wisatawan yang berkunjung nantinya.
"Kami siap mendukung rencana tersebut [pengembangan wisata eks pelabuhan PT Pelindo]," katanya.
Master Asesor Pariwisata ini menyebutkan, ide untuk membangun kawasan wisata waterfront city sudah lama muncul, akan tetapi baru kali ini bisa mencapai tahapan di mana sedikit lagi akan segera diwujudkan.
Menurutnya, kekuatan Sungai Siak sebagai ikon dan urat nadi transportasi Kota Pekanbaru semenjak zaman dulu, berpadu dengan banyaknya situs sejarah di sekitar kawasan itu.
Kemudian, ditunjang lagi dengan beberapa bangunan ikonik yang menjadi latar belakang kawasan tersebut seperti jembatan Siak III dan IV menjadi daya tariknya tersebut.
Oleh karena karena itu, Ketua Dewan Kehormatan DPP HPI Riau berharap nantinya zona pariwisata ini akan sama kelasnya dengan tepian sungai Huang Pu di Shanghai, Sungai Thames di London atau sungai Seine di Paris.
"Dengan ini maka Riau bisa mewujudkan salah satu visi pembangunannya untuk mengembangan sektor wisata sebagai salah satu urat nadi perekonomian ke depan," tutupnya.
Pelaku ekonomi kreatif Riau, Rino Dezapaty menyampaikan, bahwa rencana pengembangan kawasan wisata tersebut sangat menarik. Lebih lanjut, ia membeberkan, bahwa kawasan tersebut nantinya bisa benar-benar dijadikan sebagai waterfront city.
Sehingga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf). Baik itu di bidang kuliner, seni pertunjukan, media, pameran maupun amarchandise.
Rino juga menyampaikan apresiasi atas sambutan baik dari Gubernur Riau untuk menjadikan eks pelabuhan PT. Pelindo sebagai kawasan wisata. Menurutnya, ini merupakan langkah awal setelah pandemi agar Ekraf semakin tumbuh di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru.
"Semoga ini menjadi tempat etalase beberapa hasil kreatif dari seluruh lini. Saya sangat mendukung sekali. Dan ini berperan penting untuk meningkatkan pertumbuhan bidang sektor ekonomi kreatif di Riau ," kata Rino, Composer dan Founder Riau Rhythm.
Dia berharap, di lokasi tersebut nantinya juga dilengkapi dengan fasilitas panggung, sound system, maupun perangkat tata cahaya. Dengan demikian, kata dia, tempat wisata di tepi Sungai Jantan itu juga bisa jadi tempat perputaran ekonomi di bidang musik dan seni pertunjukan.
Sementara, Ketua GenPI Riau Suta Wijaya juga menyambut dan mendukung pembangunan destinasi wisata di pelabuhan tersebut.
"Kami dari GenPI menyambut baik dan mendukung pengembangan destinasi wisata di area eks pelabuhan Pelindo Pekanbaru. Ini seperti impian masyarakat Pekanbaru yang menjadi kenyataan. Mempunyai tempat rekreasi yang atraktif dengan aksesibilitas di tengah kota," kata Suta, Sabtu (11/6/2022).
Menurut dia, kawasan tersebut akan menjadi ikon baru di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. "Apalagi saya lihat desainnya menampilkan desain khas melayu. Ditambah kawasan ini dekat dengan pasar wisata pasar bawah. Jadi seperti one stop tourism destination. Kami dari GenPI mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah provinsi Riau dan BUMN yang telah mewujudkan destinasi wisata baru ini. Dan kami siap berkolaborasi dalam pengembangannya," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Roni Rakhmat mengungkapkan, lokasi bekas pelabuhan Pelindo sangat strategis. Total luas lahannya mencapai 2,2 hektare. Berdekatan dengan destinasi wisata di sekitarnya. Sehingga diharapkan mampu berdampak positif pada pelaku ekonomi kreatif.
"Lokasinya strategis, dekat destinasi wisata belanja Pasar Bawah, wisata kuliner, Rumah Tenun, Masjid Agung Senapelan, Makam Marhum Pekan, Rumah singgah Tuan Kadi, Perkampungan Melayu dan destinasi sejarah lainnya.
Roni mengaku, pihaknya siap berkolaborasi memberikan dukungan optimalisasi pelabuhan Pasar Bawah Pekanbaru menjadi destinasi andalan di kota Pekanbaru. "Kami siap mendukung optimalisasi pelabuhan ini. Semoga hasilnya bisa berdampak positif kepada masyarakat dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau" ujar Roni Rakhmat.***
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |