PEKANBARU (CAKAPLAH) - Merujuk Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, layanan tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar kembali dibuka di Lapas dan Rutan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Mulyadi, menyambangi Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru untuk memastikan segala kesiapan yang sudah dilakukan oleh kedua Lapas yang berada di ibukota provinsi tersebut.
Mulyadi mengingatkan pihak Lapas agar disiplin menerapkan batas waktu kunjungan dan mengecek daya tampung ruang kunjungan.
Ia juga mengecek sarana pendukung layanan, mulai dari ruang antrean kunjungan, ruang penggeledahan badan, tempat penitipan barang elektronik, sampai ke alat pemindai badan dan barang. Toilet, musala, dan lahan parkir tak luput dari pengecekannya.
"Siaga dan tetap waspada dalam pengamanan. Tegas terhadap pengunjung yang tidak memenuhi persyaratan berkunjung. Ingat, jika ditemukan kasus Covid-19 yang melonjak di dalam Lapas, maka layanan kunjungan segera tutup kembali," kata Mulyadi, Senin (11/7/2022).
Namun ia berharap agar lonjakan kasus Covid-19 di Lapas dan Rutan di Riau tidak terjadi, karena kunjungan WBP merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses pembinaan mereka.
Kadivpas menyampaikan beberapa poin penting yang harus disiapkan dalam pelaksanaan layanan ini.
Pertama, kesiapan petugas dan sarana layanan. Parkir pengunjung juga harus diatur sebaik-baiknya agar tidak mengganggu masyarakat sekitar.
"Petugas harus memastikan, pengunjung merupakan keluarga ini warga binaan, penasehat hukum atau pihak kedubes bagi WNA. Pengunjung juga harus sudah vaksin booster atau dapat menunjukkan bukti negatif Covid-19 saat berkunjung," pesannya.
Antisipasi keamanan selama kunjungan, Mulyadi meminta pihak Lapas menyediakan tanda pengenal bagi para pengunjung dan harus tegas juga menerapkan waktu berkunjung, mulai pukul 08.30 WIB dan diakhiri tepat pukul 11.30 WIB.
"Petugas lapas harus adil dan jangan ada diskriminasi kepada WBP. Saya tidak mau mendengar ada keluhan baik dari WBP maupun masyarakat. Selamat bertugas dan selamat melayani," pungkasnya.