PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman mengatakan, sejak kasus pertama sampai saat ini, tercatat 2.028 ekor sapi di Riau terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dari total tersebut, 913 diantaranya berhasil disembuhkan. Namun ia meluruskan, bahwa kesembuhan tersebut bukan karena hewan ternak tersebut divaksin, namun karena obat-obatan.
Ia mengatakan, bahwa memang saat ini vaksinasi ke hewan ternak untuk pencegahan PMK sudah digencarkan, namun, ia menegaskan bahwa vaksinasi dilakukan untuk hewan ternak yang tidak terserang PMK.
"913 ini berhasil sembuh bukan karena vaksin, karena sapi yang terkena PMK ini tidak boleh divaksin selama waktu 6 bulan. Jadi yang sakit ini, kita kasih obat-obatan, vitamin dan antibiotik," kata Herman, Jumat (29/7/2022).
Dari pemberian obat - obatan itulah yang menyebabkan hewan ternak yang terserang PMK, 913 diantaranya sudah berhasil sembuh.
"Nantinya, setelah sembuh dan melewati waktu 6 bulan, selanjutnya bari kita lakukan vaksinasi," cakapnya lagi.
Untuk diketahui, sampai saat ini, total 2.028 hewan ternak terpapar PMK di Riau, yang terdiri dari 8 kabupaten. Dengan rincian mati 6 ekor, potong paksa 23, dan sembuh 913 ekor.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |