PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dokter Forensik dari Universitas Riau bernama Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM(K) MM, terlibat dalam melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Jambi pada Rabu (26/7/2022) lalu.
Kasubbag Humas Unri, Rioni Imran menjelaskan, Dedi Afandi sendiri merupakan Guru Besar Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
"Iya Dokter Dedi dari Kedokteran Forensik dari Universitas Riau ikut serta dalam melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J," singkat Rioni, Jumat (29/7/2022).
Lanjutnya, Dokter Dedi memang mendapat surat dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) untuk menjadi tim yang terlibat menangani kasus autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Saat menggelar konferensi pers terkait hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J, Ketua Tim Dokter Otopsi, Ade Firmansyah Sugiharto juga menyebutkan nama Dokter Dedi dari Universitas Riau yang terlibat dalam autopsi tersebut.
"Kami ingin sampaikan tim dari PDFI terdiri dari beberapa orang ada 3 orang penasehat kami yaitu Prof Dr. dr. Agus Purwadianto dari Guru Besar FK UI, kemudian kedua adalah Prof. Dr. dr. Ahmad Yudianto dari Guru Besar FK Universitas Airlangga dan Prof. Dr. dr Dedi Afandi dari Guru Besar FK Universitas Riau," kata Ade saat konfrensi pers pada Rabu (26/7/2022).
Sebagai Guru Besar pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Prof Dedi Afandi memiliki banyak prestasi dan dikenal aktif dalam berbagai organisasi profesi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Nama Prof Dr. dr. Dedi Afandi DFM Sp FM (K) sudah tidak asing lagi bidang ilmu kesehatan dan kedokteran di Bumi Lancang Kuning. Karena selalu menjadi orang yang dibutuhkan untuk tindakan autopsi dan forensik.