PEKANBARU (CAKAPLAH) - Vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan atau nakes segera dimulai.
Masyarakat umum saat ini masih menunggu pernyataan resmi dari pemerintah terkait kapan akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ke-4. Namun untuk stok vaksin dosis ke-4 sudah disiapkan untuk masyarakat umum.
Menanggapi akan adanya vaksinasi dosis ke-4, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan menyarankan agar membatalkan hal tersebut karena dinilai menyusahkan masyarakat.
"Kami meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diaudit dulu, bagaimana substansi sebenarnya, yang penting kita disiplin dan jaga kesehatan hidup sehat. Jangan nanti kesannya jual vaksin terus Kemenkes ini," kata Ruslan, Senin (1/8/2022).
Ruslan juga meminta agar Presiden Joko Widodo tidak segan-segan untuk mengevaluasi pejabat-pejabat yang menyusahkan masyarakat.
"Evaluasi orang-orang yang menyusahkan rakyat ini. Seharusnya panggil dulu ahli di bidangnya seperti apa ini. Ngurus hidup saja sudah syukur masyarakat," cakapnya.
"Corona tidak bisa hilang, karena Tuhan yang punya, makanya berdamai dengan Tuhan. Kalau sejahtera tenang batin hidupnya tentu penyakit tidak ada," sambungnya.
Setelah vaksinasi Covid-19 dosis ke-4, Ruslin menjelaskan apakah ada jaminan masyarakat tidak terkena penyakit virus tersebut
"Sudah ke 4 nanti ke 5 lagi, kapan selesainya. Apa ada jaminan suduh booster tidak kena Covid lagi, kan tidak. Batalkan sajalah, dosis ke-4 saja masih banyak belum, yang penting kita hidup sehat dan disiplin protokol kesehatan," ungkapnya.
"Itu kan virus yang disuntiknya, kalau kedaluwarsa bagaimana, siapa yang tanggung jawab. Ini sudah yang ke-4 pula virus disuntikkan ke kita, lama-lama ya roboh daya tahan tubuh ini," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |