PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru terus mengalami kenaikan. Hingga saat ini total sudah ada 158 kasus aktif di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
"Memang dalam beberapa terakhir kasus Covid-19 di Pekanbaru mengalami lonjakan. Kemarin ada penambahan 32 kasus, jadi total kasus aktif Covid-19 di Kota Pekanbaru mencapai 158 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi, Rabu (3/8/2022).
Ia mengatakan dari hasil tracing yang telah dilakukan, kebanyakan berasal dari Klaster keluarga. Yakni ada yang keluarganya datang dari luar daerah kemudian menularkannya kepada keluarga yang ada di Pekanbaru.
"Jadi memang awalnya dari kasus impor. Artinya dari pendatang luar kota, kemudian menularkan ke keluarganya yang ada di Pekanbaru," Cakapnya.
Ia mengatakan saat ini untuk di Pekanbaru memang belum ada yang dari Klaster sekolah.
"Untuk di Pekanbaru kalau kasus sekolah memang belum ada. Nanti jika memang ada, tentu kita bertindak sesuai dengan edaran yang telah disampaikan Menteri Pendidikan. Kalau di tatap muka diketahui ada terdeteksi 25 persen, makan pembelajaran tatap mukanya ditunda. Tapi sejauh ini memang belum ada kok Klaster sekolah," terangnya
Dijelaskan Zaini, mereka yang terpapar Covid-19 ini banyak yang belum selesai melakukan vaksinasi. Mereka yang terpapar baru sebatas vaksin satu dan dua.
"Rata-rata yang banyak terkena itu, belum selesai boosternya. Baru hanya sebatas vaksin satu dan dua," ucapnya.
Tak hanya itu, mereka yang terpapar ini juga termasuk orang-orang yang sudah pernah terkena Covid-19 sebelumnya.
"Mereka ini ada yang pernah kena (Covid-19) dan ada juga yang belum," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |