Ketua MUI Provinsi Riau, Prof Ilyas Husti
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Momentum Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau mengajak semua elemen masyarakat bergandeng tangan mendukung program Gubernur Riau di bidang keagamaan.
Demikian disampaikan Ketua MUI Provinsi Riau, Prof Ilyas Husti kepada CAKAPLAH.com, Senin (8/8/2022). Dia mengatakan, di usia 65 tahun yang lebih dari satu abad, hendaknya dijadikan momentum evaluasi tentang program-program terkait kesejahteraan masyarakat Melayu.
"Semoga di Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau ini dapat dijadikan momentum kebersamaan. Riau ini kental dengan Agamis, kalau tiga unsur yakni ulama, tokoh masyarakat, dan adat bisa bekerjasama dengan baik, dan jalankan fungsinya sebagaimana mestinya, saya yakin Riau ini akan menjadi ikon tersendiri di Indonesia, maupun internasional," katanya.
Ilyas Husti berharap, pada Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau tahun 2022 ini program strategis Gubernur Riau yang dicanangkan agar secara konsisten dapat diterapkan.
"Misalnya sekarang kan Pemprov Riau sudah berhasil melakukan konversi BRK konvensional menjadi BRK Syariah. Tentu ini menjadi kebanggaan masyarakat dan menjadi kado di Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau. Dengan telah berubahnya BRK menjadi BRK Syariah, kita berharap dapat melakukan transaksi keuangan dan menabung di BRK Syariah. Karena BRK Syariah ini sudah sesuai dengan masyarakat Melayu," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menyambut baik di Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, dimana Provinsi Riau saat ini berada di posisi ketiga Destinasi Pariwisata Halal. Karena itu, MUI Riau akan memberi dukungan agar bagaimana Riau mendapat dukungan dari masyarakat, sehingga apa yang diharapkan pemerintah dapat terwujud.
"Apalagi Destinasi Pariwisata Halal itu merupakan salah satu program MUI melalui BBPOM dengan memperkuat sertifikat halal. Karena itu, MUI Riau akan bekerja keras untuk sertifikat halal ini dengan menambah sumber daya manusia terkait sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat terkait sertifikat halal. Untuk itu, kerjasama antar MUI dengan Kemenag dan Pemprov Riau harus tetap terjalin, sehingga pada 2023 diharapkan Riau berada di posisi pertama Destinasi Pariwisata Halal di Indonesia," jelasnya.
Selanjutnya, sebut Ilyas Husti, MUI Riau juga sangat mendukung dengan dibangunnya Quran Center Riau. Karena itu bagian dari kultur masyarakat Melayu.
"Berdasarkan hitungan kami ada 2.826 masjid di Provinsi Riau. Itu bisa dijadikan sebagai wadah qari-qariah dan hafizh-hafizah. Kalau dalam satu masjid saja lahir satu qori-qoriah dan hafizh-hafizah, maka sudah berapa dalam satu tahun. Kalau dikalikan lima tahun sudah berapa," sebutnya.
Untuk itu, di Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau ini, MUI mengajak tokoh masyarakat dan agama untuk bersama-sama, para mubalig dan ustaz agar program Quran Center yang dicanangkan pemerintah dapat terwujud.
Selain itu, MUI Riau juga sangat konsentrasi dalam menciptakan sistem ekonomi masyarakat berbasis syariah, yang menjadi salah satu program strategis Gubernur Riau.
"Dalam mewujudkan ekonomi syariah ini kita sudah mulai turun dari tingkat kabupaten hingga desa memberi pemahaman kepada masyarakat. Sehingga ke depan, program sistem ekonomi syariah melalui zakat dan badan wakaf Indonesia, itu bisa menjadi ikon kita bersama. Karena besar harap kami pada Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau tahun 2022 ini, mari kita evaluasi bersama-sama agar ketika ada kekurangan bisa dibenahi. Kemudian yang sudah jalan kita tingkatkan," harapnya.
"Selamat ulang Riau ke-65 tahun, semoga kita dapat bergandeng tangan agar apa yang dicanangkan Gubernur bisa terwujud maksimal," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |