PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Syamsuar merasa terharu mendengar mars RRI saat diperdengarkan pada kegiatan Gebyar Kebhinekaan yang dilaksanakan oleh LPP RRI Pekanbaru, Ahad (11/9/2022) malam di halaman kantor LPP RRI Pekanbaru.
Menurut Gubri, Mars RRI yaitu Angkasawan RRI dengan semboyan Sekali Diudara Tetap Diudara mengandung makna dan jiwa untuk membakar semangat kebhinekaan agar tetap bersatu dalam menghadapi tantangan dan cobaan yang terjadi saat ini.
"Saya kira lagu itu diciptakan berkaitan dengan kemerdekaan, karena di masa revolusi. Tujuannya untuk membakar semangat. Mari terus digelorakan dengan persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini," katanya.
Syamsuar mengajak semangat RRI terus digelorakan, karena tanpa persatuan dan kesatuan, maka akan sulit dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan.
"Melalui semangat bersama dalam kebhinekaan dan dengan acara Gebyar Kebhinekaan ini, kita dapat melalui semua rintangan dan cobaan terutama dalam bidang Covid, ekonomi dan dalam hal lainnya," kata Syamsuar.
Sebelumnya Kepala LPP RRI Pekanbaru, Ahmad Bahri mengaku jajaran RRI di seluruh Indonesia, terutama di Pekanbaru sangat bahagia dan senang dengan kehadiran Gubri dan jajaran Forkopinda serta pihak terkait lainnya untuk datang memenuhi undangan mengikuti Gebyar Kebhinekaan.
"Sungguh bahagia, senang, khususnya yang ada di Pekanbaru dengan kehadiran Gubri. Sesuai dengan tema kegiatan pada malam hari ini Gebyar Kebhinekaan. Jadi RRI se indonesia malam ini melaksanakan pagelaran kebudayaan, bertema kesenian dan kebudayaan. Sebagai LPP yang diamanatkan UU, salah satu tugasnya memberikan wadah bagi komunitas atau masyarakat untuk memeri ruang dan berkesenian melalui acara," katanya.
Pada Gebyar Kebhinekaan, ditampilkan beberapa sajian kebudayaan dari etnis Minangkabau, Melayu, Banjar dan etnis lainnya sebagai wujud dari pada tugas LPP RRI memberikan ruang untuk berkesenian dan berkebudayaan.
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Riau |