Ketum MUI Soal Kasus Victor Nasdem
Redam, Sebelum Umat Turun Tangan
Senin, 07 Agustus 2017 10:14 WIB
Victor Laiskodat/Net
|
(CAKAPLAH) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin angkat bicara ihwal pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR, Victor Laiskodat. Ma'ruf berpesan agar kasus ini segera diredam melalui jalur hukum. Jangan sampai umat Islam terprovokasi alias turun tangan.
"Umat (Islam) itu kan bagian terbesar dari bangsa. Jangan sampai umat ikut diseret-seret terhadap masalah seperti ini. Jangan terprovokasi," tegas Ma’ruf di Cibubur, Jakarta Timur, kemarin.
Pernyataan tegas Ma'ruf ini menyikapi video pidato Victor yang disampaikan dalam acara deklarasi calon Bupati Kupang di Nusa Tenggara Timur 1 Agustus lalu. Potongan video berdurasi dua menit itu tersebar di medsos dan menjadi Viral.
Video itu bikin geger karena Victor menyebut gerakan khilafah yang disebutnya anti Pancasila itu didukung empat partai di Indonesia yaitu Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Dua partai di antaranya, yakni Gerindra dan PAN telah melaporkan Victor ke polisi.
"Sebagian kelompok ini yang hari ini mau bikin negara khilafah. Dan celakanya, partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya kelompok ini ekstremis tumbuh di NTT, partai nomor satu Gerindra. Partai nomor dua itu namanya Demokrat. Partai nomor tiga namanya PKS. Partai nomor empat namanya PAN. Situasi nasional ini partai mendukung para kaum intoleran," kata Victor dilansir dari sebuah video di Youtube.
Victor juga menafsirkan sendiri apa itu khilafah. "Mengerti dengan khilafah? Semua wajib salat, semua lagi yang di gereja. Mengerti? Mengerti? Negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua harus salat," ujar Victor.
Selain itu, Victor juga berpesan dirinya tidak mentoleransi kelompok anti Pancasila. PKI sebagai partai terlarang disebutnya sebagai contoh. Sebagai pamungkas, dia mengkritik penolak Perppu Ormas.
"Saya tidak provokasi... Nanti negara hilang kita bunuh pertama mereka sebelum kita dibunuh. Ingat dulu PKI 1965? Mereka tidak berhasil, kita eksekusi mereka. Gue telepon lu punya ketua umum di sana, suruh you jangan tolak-tolak itu perppu yang melarang untuk perppu nomor 2 tahun 2017," pungkasnya.
Ma'ruf sangat berharap umat Islam tidak terprovokasi. Pasalnya, saat ini negara tengah dalam kondisi baik atau kondusif. Jangan sampai, gara-gara omongan Victor Indonesia jadi berpolemik.
"Sekarang kita lagi kondisi bagaimana membangun situasi yang lebih kondusif, bagaimana bangsa ini utuh. Jangan karena masalah satu-dua orang, mungkin umat dan bangsa ini dikorbankan," katanya.
Dia bilang, kasus ini bisa diredam dan selesai melalui jalur hukum. Jangan sampai kasus ini meluas hingga membuat umat bereaksi dan turun tangan. "Kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar. Umat jangan dibawa, kalau mau diproses, proses saja," katanya.
Nah, agar kasus ini cepat selesai, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga mengimbau Victor segera menglarifikasi pidatonya itu. Jangan sampai, pernyataan itu justru menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh. "Harus diklarifikasi. Pak Victor itu maksudnya apa?" pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga kemarin belum ada klarifikasi resmi dari Victor ihwal potongan video pidatonya yang beredar di medsos. Namun, Victor sempat memastikan dirinya enggan minta maaf atas tudingannya terhadap empat parpol yang diklaimnya intoleran dan mendukung ormas radikal. "Tak mungkin minta maaf," singkat Victor kepada wartawan seusai kunjungan ke Lapas Atambua, NTT Sabtu (5/8). "Saya kerja dulu nanti kita lihat. Yang pasti tidak akan minta maaf," tambahnya.
Sementara sikap Nasdem tentu membela kadernya. Partai yang dikomandoi Surya Paloh ini bahkan siap memberikan bantuan hukum atas gugatan yang dilakukan Gerindra dan PAN terhadap Victor.
"Jelas dong (memberi bantuan hukum), kan kita satu kesatuan beliau bertugas ke NTT dalam rangka reses bertemu dengaan konstituen. Kemudian di sana menyampaikan kegelisahannya di masyarakat bahwa sudah banyak terjadi intoleransi oleh banyak oknum-oknum LSM, dan kemudian setelah itu ada celetukan dia jawab," ujar Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani.
Irma menyebut, Nasdem berkeyakinan tidak ada niat buruk dari Victor untuk memprovokasi masyarakat. Keyakinan itu dilandasi oleh kepemilikan rekaman video secara utuh atas potongan pidato yang memviral di medsos. "Kalau dilihat dari pidatonya yang pertama sampai terakhir baru jelas apa yang ingin disampaikan beliau. Kalau lihat sepotong-sepotong ya akhirnya jadi tersesat, informasinya sesat, saya menyampaikan jangan melihat informasi sepotong-sepotong," katanya.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Prof Asep Warlan Yusuf menyatakan, sebaiknya kasus ini segera dituntaskan secara hukum agar masyarakat tidak tersulut. Jangan sampai, aksi umat seperti kasus Ahok terulang.
Asep juga mengatakan, Victor tidak bisa menggunakan hak imunitasnya sebagai anggota dewan untuk menghindari jeratan hukum.
"Umat (Islam) itu kan bagian terbesar dari bangsa. Jangan sampai umat ikut diseret-seret terhadap masalah seperti ini. Jangan terprovokasi," tegas Ma’ruf di Cibubur, Jakarta Timur, kemarin.
Pernyataan tegas Ma'ruf ini menyikapi video pidato Victor yang disampaikan dalam acara deklarasi calon Bupati Kupang di Nusa Tenggara Timur 1 Agustus lalu. Potongan video berdurasi dua menit itu tersebar di medsos dan menjadi Viral.
Video itu bikin geger karena Victor menyebut gerakan khilafah yang disebutnya anti Pancasila itu didukung empat partai di Indonesia yaitu Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Dua partai di antaranya, yakni Gerindra dan PAN telah melaporkan Victor ke polisi.
"Sebagian kelompok ini yang hari ini mau bikin negara khilafah. Dan celakanya, partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya kelompok ini ekstremis tumbuh di NTT, partai nomor satu Gerindra. Partai nomor dua itu namanya Demokrat. Partai nomor tiga namanya PKS. Partai nomor empat namanya PAN. Situasi nasional ini partai mendukung para kaum intoleran," kata Victor dilansir dari sebuah video di Youtube.
Victor juga menafsirkan sendiri apa itu khilafah. "Mengerti dengan khilafah? Semua wajib salat, semua lagi yang di gereja. Mengerti? Mengerti? Negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua harus salat," ujar Victor.
Selain itu, Victor juga berpesan dirinya tidak mentoleransi kelompok anti Pancasila. PKI sebagai partai terlarang disebutnya sebagai contoh. Sebagai pamungkas, dia mengkritik penolak Perppu Ormas.
"Saya tidak provokasi... Nanti negara hilang kita bunuh pertama mereka sebelum kita dibunuh. Ingat dulu PKI 1965? Mereka tidak berhasil, kita eksekusi mereka. Gue telepon lu punya ketua umum di sana, suruh you jangan tolak-tolak itu perppu yang melarang untuk perppu nomor 2 tahun 2017," pungkasnya.
Ma'ruf sangat berharap umat Islam tidak terprovokasi. Pasalnya, saat ini negara tengah dalam kondisi baik atau kondusif. Jangan sampai, gara-gara omongan Victor Indonesia jadi berpolemik.
"Sekarang kita lagi kondisi bagaimana membangun situasi yang lebih kondusif, bagaimana bangsa ini utuh. Jangan karena masalah satu-dua orang, mungkin umat dan bangsa ini dikorbankan," katanya.
Dia bilang, kasus ini bisa diredam dan selesai melalui jalur hukum. Jangan sampai kasus ini meluas hingga membuat umat bereaksi dan turun tangan. "Kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar. Umat jangan dibawa, kalau mau diproses, proses saja," katanya.
Nah, agar kasus ini cepat selesai, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga mengimbau Victor segera menglarifikasi pidatonya itu. Jangan sampai, pernyataan itu justru menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh. "Harus diklarifikasi. Pak Victor itu maksudnya apa?" pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga kemarin belum ada klarifikasi resmi dari Victor ihwal potongan video pidatonya yang beredar di medsos. Namun, Victor sempat memastikan dirinya enggan minta maaf atas tudingannya terhadap empat parpol yang diklaimnya intoleran dan mendukung ormas radikal. "Tak mungkin minta maaf," singkat Victor kepada wartawan seusai kunjungan ke Lapas Atambua, NTT Sabtu (5/8). "Saya kerja dulu nanti kita lihat. Yang pasti tidak akan minta maaf," tambahnya.
Sementara sikap Nasdem tentu membela kadernya. Partai yang dikomandoi Surya Paloh ini bahkan siap memberikan bantuan hukum atas gugatan yang dilakukan Gerindra dan PAN terhadap Victor.
"Jelas dong (memberi bantuan hukum), kan kita satu kesatuan beliau bertugas ke NTT dalam rangka reses bertemu dengaan konstituen. Kemudian di sana menyampaikan kegelisahannya di masyarakat bahwa sudah banyak terjadi intoleransi oleh banyak oknum-oknum LSM, dan kemudian setelah itu ada celetukan dia jawab," ujar Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani.
Irma menyebut, Nasdem berkeyakinan tidak ada niat buruk dari Victor untuk memprovokasi masyarakat. Keyakinan itu dilandasi oleh kepemilikan rekaman video secara utuh atas potongan pidato yang memviral di medsos. "Kalau dilihat dari pidatonya yang pertama sampai terakhir baru jelas apa yang ingin disampaikan beliau. Kalau lihat sepotong-sepotong ya akhirnya jadi tersesat, informasinya sesat, saya menyampaikan jangan melihat informasi sepotong-sepotong," katanya.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Prof Asep Warlan Yusuf menyatakan, sebaiknya kasus ini segera dituntaskan secara hukum agar masyarakat tidak tersulut. Jangan sampai, aksi umat seperti kasus Ahok terulang.
Asep juga mengatakan, Victor tidak bisa menggunakan hak imunitasnya sebagai anggota dewan untuk menghindari jeratan hukum.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Republika.co.id |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Minggu, 17 April 2022 12:08 WIB
Capella Honda Ajak Siswa SMKN 5 Dumai Jadi Generasi #Cari_aman di Bulan Ramadan
Senin, 20 Maret 2023 17:39 WIB
Wapres Sebut Menanam Pohon Salah Satu Perintah Nabi Muhammad
Senin, 20 Maret 2023 19:07 WIB
Gerindra Tegaskan Tidak Mau Serius Tanggapi Dukungan PPP dalam Pencapresan Sandiaga Uno
Senin, 20 Maret 2023 20:40 WIB
Mumpung Gratis, UMKM di Siak Diminta Daftar Sertifikat Halal
Selasa, 07 Februari 2023 15:04 WIB
Kasmarni-Bagus Cek Pelayanan Pelabuhan RoRo Gunakan e-Ticketing
Senin, 20 Maret 2023 22:21 WIB
Dua Hari Berjibaku Padamkan Karhutla di Bengkalis, Polisi Pastikan Api Tidak Muncul Kembali
Rabu, 15 Maret 2023 15:30 WIB
DPRD Pekanbaru Ingatkan Instansi Terkait Antisipasi Semua Kemungkinan
Senin, 20 Maret 2023 18:19 WIB
Pemilik Belum Diketahui, Tiga Hektare Lahan Gambut di Siak Terbakar
Senin, 20 Maret 2023 21:12 WIB
Kapolda Riau Instruksikan Jajaran Tindak Tegas Penyelundup Barang Bekas Impor
Senin, 20 Maret 2023 22:04 WIB
Mantan Kepala BPKAD Kuansing segera Disidang, Praperadilan Gugur
Sabtu, 12 Agustus 2023 19:36 WIB
Menteri Bahlil Puji Optimalisasi Penggunaan Energi di Wilayah Operasional PT RAPP
Rabu, 24 April 2024 19:00 WIB
Ini Dia Para Pemenang PalmCo Regional III Performance League 2024
Senin, 26 Februari 2024 10:43 WIB
Jelang Pilkada, Komisi I DPRD Meranti Datangi Kesbangpol Pekanbaru
Selasa, 16 Januari 2024 20:28 WIB
Didampingi Kadinkes Bengkalis, Bupati Semangati Korban Banjir dan Serahkan Bantuan
Selasa, 23 Januari 2024 19:33 WIB
13 UPT Puskesmas di Bengkalis Sandang Akreditasi Paripurna
Senin, 18 Maret 2024 21:48 WIB
BSI Salurkan Zakat Perusahaan Rp222,7 Miliar
Kamis, 07 Maret 2024 09:30 WIB
Jelang Ramadan, Pj Walikota Pekanbaru Silaturahim dengan Petugas Kebersihan
Senin, 12 Februari 2024 13:38 WIB
Pemilu Sudah Dekat, Pimpinan DPRD Pekanbaru Ajak Masyarakat Tidak Golput
Selasa, 23 Mei 2023 16:28 WIB
Staf Khusus Menkumham Sambangi RAPP Pelalawan, Sosialisasikan Kekayaan Intelektual
Senin, 25 Maret 2024 23:12 WIB
Safari Ramadan di Marpoyan Damai, Pj Walikota Pekanbaru Ikut Buka Puasa Bersama Masyarakat
Rabu, 21 Februari 2024 11:27 WIB
Pemilu 2024 Telah Usai, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ajak Jaga Kondusivitas
Sabtu, 06 Januari 2024 10:46 WIB
Komisi I DPRD Meranti Kunjungi DPRD Riau
Kamis, 21 Maret 2024 15:06 WIB
Bazar Pakaian Layak Pakai Dinsos Bengkalis Disambut Antusias, Kualitasnya Diakui Bagus
Rabu, 28 Februari 2024 19:24 WIB
Pj Walikota Lepas Rombongan Pawai Taaruf MTQ ke-56 Pekanbaru 2024
Minggu, 25 Februari 2024 15:22 WIB
Ranperda SJUT Belum Ditindaklanjuti, Ini Kata Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru
Rabu, 28 Februari 2024 11:36 WIB
Upaya Pemko Perbaikan Jalan Diapresiasi Ketua DPRD Pekanbaru
Kamis, 08 Februari 2024 14:55 WIB
Usai Pemilu, DPRD Pekanbaru Berharap Masyarakat Bisa Fokus ke Perekonomian
Sabtu, 06 Januari 2024 13:52 WIB
Apel Sinergitas TNI Polri Wujudkan Pemilu Damai, Ini Pesan Ketua DPRD Kota Pekanbaru
Jum'at, 05 Januari 2024 12:19 WIB
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Sidak SMP Madani
Senin, 26 Februari 2024 20:18 WIB
Berlangsung Meriah, Pj Walikota Buka MTQ ke-56 Pekanbaru
Senin, 19 Februari 2024 14:09 WIB
Komisi III DPRD Pekanbaru Apresiasi Kinerja Petugas Pemilu 2024
Minggu, 18 Februari 2024 15:37 WIB
DPRD Pekanbaru Apresiasi Komitmen Pj Walikota Muflihun Perbaiki Jalan Rusak
Rabu, 14 Februari 2024 15:00 WIB
DPRD Pekanbaru Ajak Caleg Turunkan APK secara Mandiri
Selasa, 13 Februari 2024 21:28 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Serahkan Sertifikat PTSL ke Warga Rumbai dan Rumbai Timur
Rabu, 17 Januari 2024 13:43 WIB
Ketua DPRD Pekanbaru Silaturahmi dengan Kepala Dinas Personel Lanud Roesmin Nurjamin, Ini yang Dibahas
Minggu, 14 Januari 2024 12:31 WIB
Menjelang Pemilu, DPRD Pekanbaru Ingatkan Keberadaan Pengungsi Jangan Ganggu Kenyamanan Warga
Sabtu, 23 Maret 2024 09:38 WIB
Bupati Asmar Hadiri Buka Bersama Masyarakat Meranti di Pekanbaru
Senin, 04 Maret 2024 10:25 WIB
Juara Umum MTQ ke-56 Pekanbaru, Kecamatan Kulim Dapat Piala Bergilir dari Pj Walikota
Kamis, 29 Februari 2024 11:31 WIB
Pasca Pemilu 2024, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Kembali Fokus Program Prioritas
Senin, 26 Februari 2024 13:13 WIB
DPRD Pekanbaru Dorong Pemko Suplai Bahan Pokok ke Luar Provinsi saat Krisis Pangan
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 20:51 WIB
Kisah Citra, Mahasiswi Penjual Es Teh Jumbo: Membangun Bisnis dan Menggapai Impian di Bawah Terik Matahari Kota Bertuah
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita