PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Riau di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 19.15 WIB diduga akibat tabung gas LPG berukuran 3 kg meledak.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengungkapkan, saat itu saksi 1 bernama Erwin yang merupakan security di Kantor Dinas Pendidikan Riau mendengar bunyi ledakan dari dalam kantin.
"Jadi security ini mendengar bunyi ledakan dari dalam kantin Lena yang berada di belakang ruangan Bidang SMK. Kemudian saksi langsung menuju ke belakang kantin," ujar Andrie, Kamis (3/11/2022).
Saat menuju ke belakang kantin, security ini bertemu dengan saksi 2 bernama Wati yang sedang panik sambil berteriak kebakaran.
"Kebakaran berasal dari dalam kantin sehingga meluas. Melihat kebakaran tersebut, para saksi langsung menghubungi pihak Damkar Kota Pekanbaru," cakapnya.
Pukul 19.20 WIB, petugas kepolisian tiba di lokasi dan kemudian sebanyak 10 unit mobil pemadam tiba dan langsung melakukan pemadaman.
"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB. Terhadap kerugian materil belum dapat ditafsir dan tidak terdapat korban jiwa. Penyebab kebakaran diduga akibat tabung gas ukuran 3 kg dari kantin Lena," pungkasnya.
Petugas kepolisian juga masih melakukan penyelidikan serta berkordinasi dengan Tim Labfor Polda Riau untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden kebakaran tersebut.
Sementara itu, pasca kantin kantor terbakar pada Rabu (2/11/2022) malam, aktivitas di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau sedikit lumpuh.
Pasalnya terdapat satu gedung, yakni Bidang SMK, saat ini tidak bisa difungsikan. Aliran listrik di gedung itu mati sebab gardu induk dimatikan saat kebakaran. Selain itu, karena gedung tersebut berdekatan dengan kantin, aroma asap di dalam gedung masih tercium pekat.
Pantauan di lokasi, terlihat para pegawai secara bergantian melihat puing-puing sisa kebakaran hebat malam itu yang melahap dua bangunan kantin dan gudang dari luar garis polisi.
Hanya saja biasanya setiap pagi kantin itu dipenuhi pegawai dan tamu untuk sarapan, sekarang kantin itu tinggal puing.
"Pasca kantin kebakaran tadi malam, memang satu gedung bidang SMK tidak bisa beraktivitas karena lampu mati," kata Sekretaris Disdik Riau, Tati Lindawati kepada CAKAPLAH.com, Kamis (3/11/2022).
Hingga saat ini, puing-puing kebakaran itu belum dibersihkan, mengingat lokasi kebakaran masih dipasang police line.
"Untuk pembersihan puing kebakaran tunggu arahan dari pihak kepolisian karena saat ini masih di-police line. Kalau sudah ada arahan, nanti langsung kita ambil tindakan," ujarnya.