PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Kota Pekanbaru berkomitmen untuk mengawal anggaran beasiswa pendidikan dalam APBD tahun 2023.
"Hal ini agar kalangan pelajar dan mahasiswa dapat menikmati anggaran beasiswa yang sejak 6 tahun terakhir tidak ada dianggarkan," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, Jumat (11/11/2022).
Lanjutnya, beasiswa pendidikan itu wajib dianggarkan dalam anggaran murni 2023. Hal itu sesuai dengan permintaan dari para mahasiswa yang ada di Kota Pekanbaru.
Aidil juga berjanji, dirinya bersama rekan-rekan Banggar DPRD Kota Pekanbaru bakal memperjuangkan dan mengawal anggaran beasiswa pendidikan dalam APBD Kota Pekanbaru tahun 2023.
"Ada tamatan SMA yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena tidak ada biaya, sementara yang bersangkutan itu berprestasi. Nah, ini wajib dibantu," ungkapnya.
Ia juga berharap Pemko Pekanbaru bisa merealisasikan anggaran beasiswa pendidikan dengan maksimal dalam APBD murni tahun 2023.
"Saat ini lagi pembahasan anggaran, kita akan berupaya anggaran beasiswa ini bisa lebih besar lagi. Di awal Kesra usulkan Rp2 miliar untuk beasiswa, ini masih kurang dan harus ditambah lagi. Kenapa kita minta beasiswa ini dianggarkan lebih besar? Sebab, daerah lain saja bisa besar, masak Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau kalah sama daerah lain," tutupnya.
Untuk anggaran beasiswa pendidikan yang diajukan oleh Bagian Kesra Setdako Pekanbaru sebesar Rp2 miliar. Beasiswa yang didapatkan berjumlah untuk 200 mahasiswa-mahasiswi. Nantinya masing-masing mahasiswa dan mahasiswi akan mendapat Rp3 juta per tahun.
Sedangkan, untuk kriteria mahasiswa-mahasiswi yang bisa mendapatkan beasiswa ini. Yaitu dari kalangan keluarga kurang mampu (dibuktikan dengan surat keterangan domisilinya), serta mahasiswa yang berprestasi.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |