Kepala Diskominfotik Provinsi Riau, Erisman Yahya (Kiri) dan Bupati Kepulauan Meranti M Adil (kanan)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bupati Kepulauan Meranti, M Adil tidak terima dengan pernyataan Kadiskominfotik Riau yang menyatakan bahwa Pemprov menganggarkan lebih dari Rp 22 miliar untuk Meranti pada APBD 2022. Menurutnya itu tidak benar. Meranti hanya mendapat kucuran dana Rp3,8 miliar.
"Jangan lah jadi penipu. Kita koreksi yang masuk ke kas daerah Kabupaten Kepulauan Meranti," kata M Adil ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.com, Sabtu (12/11/2022).
Ia meminta Pemprov terbuka, jangan hanya menyalahkan saja. "Biar terbuka semua berapa yang Meranti dapat," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, mengatakan data yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Meranti, Yusran, soal bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Riau ke Meranti berbeda dengan data yang dimiliki Pemprov Riau.
Erisman menyayangkan Yusran yang menyebut-nyebut soal 'anak tiri' dalam pernyataannya di beberapa media terkait alasan Bupati Meranti M Adil yang menolak hadir pada rapat koordinasi bersama lurah dan camat, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kata Yusran, itu bentuk protes terhadap kebijakan Gubernur Riau Syamsuar yang menganaktirikan Meranti dalam pembagian anggaran. Yusran menyebut APBD Riau tahun ini Rp 10 triliun. Namun Pemkab Meranti hanya dapat kucuran Rp 3,8 miliar.
Erisman menanggapi bahwa ada beberapa hal yang wajib diluruskan dari pernyataan Yusran tersebut. Pertama, katanya, Yusran menyebut bahwa APBD Provinsi Riau TA 2022 sebesar Rp10 triliun.
"APBD Riau saja dia tak tahu. TA 2022 APBD Riau hanya Rp8,932 triliun bukan Rp10 triliun. Itu saja sudah salah," kesalnya.
Kedua, Bankeu yang disalurkan Pemprov Riau ke Meranti melalui APBD TA 2022 sesuai data dari Bappedalitbang Provinsi Riau bukan Rp3,8 miliar, tapi Rp22.186.552.000.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti |