PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masih banyak truk-truk bertonase besar yang kerap melintasi jalan dalam kota di Kota Pekanbaru membuat Dishub Pekanbaru diminta untuk menindak secara tegas. Salah satu jalan yang masih dilewati truk tonase besar adalah Jalan HR Soebrantas, Panam.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar mengatakan, sejauh ini Dishub Pekanbaru terkesan masih melakukan pembiaran sehingga masih banyak truk-truk yang melewati jalan dalam Kota Pekanbaru.
"Kita minta Pemko, dalam hal ini Dishub, bersama aparat penegak hukum, untuk betul-betul menjalankan aturan yang ada. Jangan dibiarkan truk-truk bertonase besar melintas di dalam jalanan Kota Pekanbaru," kata Robin, Rabu (7/12/2022).
Robin mengungkapkan, apabila hal tersebut terus dibiarkan, maka dikhawatirkan akan kerap menimbulkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan bertonase besar.
“Contohnya di Jalan HR Soebrantas, sudah berapa kali kejadian lakalantas di sana akibat truk tonase besar ini. Jadi tolong tertibkan aturan mainnya tolong ditegaskan lagi. Kita tidak mau kenyamanan dan keselamatan masyarakat terancam,” cakapnya.
Robin juga meminta agar rambu-rambu lalu lintas yang menandakan melarang truk bertonase besar melintas di dalam jalanan Kota Pekanbaru juga harus dipasang.
"Jangan ada lagi truk yang masuk ke dalam kota, kami minta ini ditindak lagi secara tegas, karena taruhannya menyangkut nyawa orang banyak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, akhir-akhir ini kasus kecelakaan di Jalan Soebrantas Pekanbaru kerap terjadi. Kebanyakan kecelakaan yang terjadi ini antara kendaraan roda dua dan mobil besar, atau mobil barang.
Baca: Dishub Pekanbaru Bakal Beri Sanksi Truk Tonase Besar Masuk Jalan Kota
Terkait hal ini, masyarakat meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk melarang kendaraan besar ataupun kendaraan barang untuk melintas ke Jalan Soebrantas. Jika memang tetap diperbolehkan, hendaknya diatur jamnya.
"Itu tolonglah. Jangan boleh kendaraan besar kayak mobil tronton masuk ke Jalan besar. Di Panam itu sudah sangat padat. Ditambah banyak mobil besar masuk. Kadang itu di jam-jam padat juga masuk," ujar Rahmat, Warga Jalan Suka Karya, Jumat (2/12/2022).
Selain menyebabkan kemacetan, banyaknya mobil besar yang masuk ke Jalan Soebrantas akan menyebabkan kecelakaan. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
"Akhir-akhir ini kan sering ada kecelakaan itu di Jalan Soebrantas antara motor dan kendaraan besar. Itu kan sangat mengkhawatirkan. Kadang saya pas lewat Soebrantas pulang kerja, samping-sampingan dengan kendaraan bawa kayu banyak, rasanya seram kali. Takut dan was-was," ucapnya.
Hal senada disampaikan Fitri warga Cipta Karya. Dirinya kerap melihat kendaraan besar yang membawa barang melintas di Jalan Soebrantas.
"Kalau nggak salah itu dulu pernah ada aturan yang melarang. Tapi kok sekarang udah banyak masuk lagi ya. Mana akhir-akhir ini sering ada kecelakaan di Soebrantas. Jadi was-was kalau berkendara," ungkapnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita