(CAKAPLAH) - Angka investasi di kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) lebih baik dari 6 provinsi tetangga di Pulau Sumatera. Hal tersebut dibuktikan dengan data Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanam Modal Asing (PMA) Kabupaten Inhil pada tahun 2022 mencapai Rp 12,7 Triliun.
Angka ini melebihi provinsi Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Aceh dan Sumatera Barat.
Bupati Inhil Muhammad Wardan mengungkapkan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi kabupaten Inhil dengan potensinya yang akan jadi incaran bagi para investor besar.
"Ini sebuah kebanggaan dan ke depannya Inhil akan menjadi incaran investor besar. Dan tentu akan berkesinambungan dengan penyerapan tenaga kerja," ungkap Bupati Inhil dua periode tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, terdapat 14 sektor usaha di kabupaten Inhil yang menjadi tujuan para investor dengan 294 Proyek yang nilainya beragam. Dan yang paling besar adalah sektor listrik, gas dan air sebanyak Rp5,23 triliun. Kemudian di ikuti sektor industri makanan senilai Rp3,02 triliun, lalu sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan senilai Rp2,59 triliun, kemudian diikuti 11 sektor lainnya.
"Mari bersama kita tingkatkan ini, kita kenalkan Inhil ke manca negara. Baik melalui event maupun Sosmed," ajaknya.
"Dengan meningkatkan investasi di kabupaten Inhil tentu akan semakin banyak lapangan pekerjaan. Sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai bidang," imbuhnya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Indragiri Hilir |