(CAKAPLAH) - Berdiri di ketinggian 1.675 m, Gunung Thor mungkin tidak terlalu mengesankan dibandingkan pegunungan lain di Kanada. Namun jika melihat bagaimana ketinggian tersebut tercapai, orang pasti akan kagum sekaligus ngeri melihatnya.

Gunung Thor disebut-sebut memiliki penurunan vertikal terbesar di dunia. Pada ketinggian 1.250 m, permukaan tebingnya yang berada di Taman Nasional Auyuittuq, merosot lurus ke bawah.

Menjorok rata-rata 15 derajat dari bidang vertikal, Gunung Thor mewakili kemungkinan kondisi terjun bebas paling lama tanpa membentur apa pun.

Taman Nasional Auyuittuq hanya salah satu dari banyak taman nasional Kanada yang menonjol sebagai hutan belantara yang hampir belum pernah dijelajahi. Terletak di Lingkaran Arktik di Pulau Baffin, taman ini memiliki semuanya, mulai dari gletser, fyord, dan pegunungan bergerigi yang menonjol dari pemandangan yang luas.

Dikutip dari IFL Science, namanya secara harfiah berarti adalah 'tempat yang tidak pernah meleleh'. Secara umum, penamaan ini menjelaskan mengapa Taman Nasional Auyuittuq relatif tidak tersentuh oleh manusia.

Beberapa rute pendakian sangat berkelok-kelok melalui area tersebut, tetapi kondisi membeku dan akses yang sangat buruk membuat penjelajahan seluruh taman menjadi sangat sulit.

Namun dari itu semua, fitur yang paling menarik adalah Gunung Thor. Gunung ini 'diukir' oleh erosi glasial selama ribuan tahun, menciptakan bentuk-U yang konsisten dengan formasi batuan glasial lainnya.

Menariknya, granit yang membentuk Gunung Thor juga merupakan salah satu batuan tertua di dunia, paling banyak berasal dari 3,5 miliar tahun yang lalu.

Gunung Thor menjadi rute pendakian yang populer bagi para pendaki gunung yang serius. Gunung ini pertama kali diskalakan oleh tim beranggotakan empat orang pada tahun 1985, yang membutuhkan waktu 33 hari untuk mendaki permukaan vertikal yang intens.

Terlepas dari adanya larangan melompat di kawasan itu, area terjun bebas lebih dari satu kilometer tetap menarik perhatian para pelompat BASE jumping. Larangan dibuat karena begitu sulit layanan darurat mencapai area tersebut.