PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, menyatakan pelaksanaan Salat Iduladha1444 Hijriah dipusatkan di halaman kantor Gubernur Riau dan meniadakan salat di halaman Masjid Raya Annur. Namun pengurus masih berharap agar Pemprov Riau mengizinkan agar bisa menggelar Salat Id di dalam masjid.
Untuk diketahui, Masjid Raya Annur yang berada di tengah kota Pekanbaru merupakan masjid kebanggaan masyarakat Riau yang dimiliki Pemerintah Provinsi Riau. Saat ini halaman masjid masih belum bisa digunakan untuk Salat Id karena terkendala pembangunan payung raksasa yang tak kunjung selesai.
Dikonfirmasi kepastian hal tersebut, Ketua Harian Masjid Raya Annur Zulhendri Rais, Rabu (28/6/2023) petang mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya mengikuti arahan pemerintah dibawah Gubernur Riau.
"Sampai saat ini kita mengikuti arahan gubernur. Nampaknya untuk saat sekarang ini begitu (difokuskan di satu titik halaman kantor gubernur)," kata Zulhendri Rais saat dihubungi, Rabu siang.
Zulhendri mengatakan, bahwa panitia salat Id dan pengurus mendapatkan kabar dari Kepala Biro Kesra Pemprov Riau, bahwa arahan gubernur salat Id belum bisa dilaksanakan di Masjid Annur karena masih ada pengerjaan proyek. Namun untuk pelaksanaan kurban ada di Masjid Annur.
Akan teetapi, kata Zulhendri pengurus juga berharap apabila di halaman Masjid Annur tidak bisa dilaksanakan salat Id mereka berharap agar diizinkan melaksanakan salat Id di dalam masjid.
"Pengurus berharap kalaupun di luar tidak (boleh), mungkin di dalam diizinkan, namun nampaknya juga tidak diizinkan, mungkin ada pertimbangan lain," katanya lagi.
Dikatakan Zulhendri Rais, saat ini masih belum ada kepastian terkait bisa atau tidaknya melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Annur karena hari ini pekerja masih membersihkan kawasan proyek tersebut.
"Tadi saya perhatikan orang PU dan proyek bekerja juga itu membersihkan halaman, kalau memungkinkan dilaksanakan besok, tapi kita tetap menunggu arahan gubernur Riau untuk kepastiannya," katanya lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hanya memfokuskan Salat Iduladha 1444 Hijriah di satu titik, yakni di halaman kantor Gubernur Riau. Padahal biasanya, Salat Iduladha maupun Idulfitri dilaksanakan di dua lokasi, yakni Masjid Raya Annur Riau dan halaman kantor Gubernur Riau.
"Salat Iduladha Pemprov Riau tahun ini kita fokuskan di halaman kantor Gubernur Riau," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, Selasa (27/6/2023).
Ditanya kenapa Salat Iduladha tidak dilaksanakan di dua titik, yakni Madjid Raya Annur Riau dan halaman kantor Gubernur Riau, Zulkifli Syukur menyebut arahan pimpinan Salat Iduladha tahun ini difokuskan satu tempat.
"Sejauh ini kami hanya diminta mempersiapkan Salat Iduladha di satu tempat. Kalau di Masjid Raya Annur Riau belum ada arahan. Sepertinya tidak jadi. Salat Iduladha hanya satu tempat saja," ujarnya.
Disinggung alasan Pemprov Riau meniadakan Salat Iduladha di Masjid Raya Annur Riau, Zulkifli enggan menjelaskan alasannya.
Untuk diketahui, untuk Salat Iduladha di halaman kantor Gubernur Riau bertindak sebagai khatib ialah Ustaz H Syofwan Muhajir LC MA dan Imam H Ramli Husin (Imam Masjid Al-Hidayah Kantor Gubernur Riau).
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Riau |