Banyaknya pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Pekanbaru, membuat rumah sakit di ibu kota Provinsi Riau itu banyak yang penuh.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta mengawasi dan menindak tegas tempat hiburan malam yang terbukti melanggar aturan. Sebab, belakangan ada salah satu tempat hiburan yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba dan tidak menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kian memperihatinkan. Terutama di Kota Pekanbaru, kasus Covid-19 di Kota Bertuah semakin menggila, hari ini bertambah 87 orang.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau berdasarkan laporan harian Pemerintah Pusat per 8 September 2020 bertambah 113 orang.

Dari 134 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, ledakan kasus terjadi di Pekanbaru sebanyak 72 orang dan Dumai 27 orang.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau berdasarkan laporan harian Pemerintah Pusat per 7 September 2020 bertambah 133 orang.

Jumlah anggota DPRD Provinsi Riau yang terkonfirmasi Covid-19 kini bertambah setelah dilakukannya uji swab baru-baru ini. Bahkan saat ini sudah empat orang wakil rakyat di DPRD Riau yang positif Covid-19.

Masih adanya bakal calon (Balon) bupati/walikota dan wakil bupati/walikota di Provinsi Riau melakukan arak-arakan saat pendaftaran, menjadi perhatian Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

Pelayanan di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya ditutup, Senin (7/9/2020). Pasalnya, satu orang pegawainya terkonfirmasi positif coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau empat tempat yang dijadikan isolasi untuk pasien positif Covid-19 bergejala ringan.

Kota Pekanbaru menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau, hari ini, Ahad (6/9/2020) hari ini.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru meminta Pemerintah Kota (Pemko) meninjau ulang izin operasional tempat hiburan malam. Apalagi akan ada Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) lantaran kasus positif Covid yang cukup tinggi di daerah tersebut.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau berdasarkan laporan harian Pemerintah Pusat per 6 September 2020 bertambah 140 orang.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau semakin mengkhawatirkan. Bahkan hari ini Sabtu (5/9/2020), terdapat sebanyak 176 kasus positif Covid-19 di Riau.

Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 mencatat perbedaan data kematian akibat virus corona yang dilaporkan pemerintah dengan data kematian yang dikumpulkan relawan LaporCovid-19. Perbedaan itu berkisar 2,5 hingga 4,2 kali lipat.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. Bahkan hari ini terjadi peningkatan luar biasa dan baru pertama kali, yakni mencapai 178 kasus.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi semakin tak terbendung. Hari ini, Sabtu (5/9/2020) lonjakan penambahan kasus positif mencapai 178 orang. Selain penambahan kasus positif, pasien sembuh dan pulang juga mengalami peningkatan sebanyak 170 orang.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau pecah rekor. Hari ini ada penambahan kasus Covid-19 tembus 178 orang.

Salah seorang bakal calon wakil bupati yang maju pada Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Informasi tersebut bahkan telah menyebar di tengah masyarakat Meranti sejak Jumat (4/9/2020) kemarin.

Innalillahi wainnailaihi rojiun. Lima warga Pekanbaru meninggal dunia akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau saban hari bertambah. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah pusat, hari ini penambahan kasus cukup signifikan sebanyak 130 orang

Empat pasien positif Virus Corona atau Covid-19, kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) diisolasi di Rumah Sehat Rusunawa Rejosari Kota Pekanbaru. Dua di antaranya merupakan satu keluarga.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau bertambah 106 orang lagi. Sehingga total kasus mencapai 2.136 orang sejak pademi Covid-19 melanda Riau pada Maret lalu.

Sekretaris DPRD Riau, Muflihun mengatakan, bahwa pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan DPRD Riau pasca dua orang anggota dewan dan ASN Setwan terkonfirmasi Covid-19.

Ternyata tak hanya seorang anggota DPRD Riau berinisial A yang terjangkit Covid-19. Penelusuran CAKAPLAH.com, ada total 4 orang yang positif Covid-19 di lingkungan DPRD Riau. Yakni dua orang anggota DPRD Riau, dan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat DPRD Riau.

Ledakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau hari ini terjadi Pekanbaru dan Kampar, dari penambahan 107 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Kota Pekanbaru hari ini, Rabu (2/9/2020) masih bertambah. Ada 47 pasien yang terkonfirmasi positif, paling banyak ada di Kecamatan Payung Sekaki.

Salah seorang anggota DPRD Riau positif terjangkit Covid-19. Kenyataan tersebut didapati ketika pulang dari kunjungan kerja dari Jakarta.

Update Covid-19 yang dirilis Pemerintah Pusat per 2 September 2020, di Provinsi Riau terdapat penambahan 107 kasus baru terkonfirmasi Covid-19.

Satu calon penumpang di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru gagal terbang, Selasa (1/9/2020).

Untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh kepala daerah menegakan pemberian sanksi tegas yang mampu menciptakan kedisiplinan bagi pelanggar protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta kabupaten/kota se-Riau, yang wilayahnya zona orange Covid-19 untuk sementara tidak menerapkan belajar tatap muka di sekolah.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau hari ini terdapat penambahan 82 orang. Kasus terbanyak terdapat dari Pelalawan 31 orang dan Pekanbaru 37 orang.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melaksanakan penegakan hukum Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 130 Tahun 2020. Namun, sampai kini kasus pasien terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19 masih tinggi.

Pemerintah melaporkan 2.775 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada Selasa (1/9/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 177.571 kasus, semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kembali mendapatkan kerjasama bantuan paket kuota internet bagi pelajar di Provinsi Riau, melalui program Merdeka Belajar Jarak Jauh.

Kasus terkonfirmasi Positif Corona atau Covid-19 belakang masih meningkat. Ada rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau karantina wilayah terbatas.

Selain pejabat eselon IV di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Kepala Puskesmas Rumbai yang berada di Jalan Sekolah juga terkonfirmasi Positif Virus Corona atau Covid-19.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau hari ini bertambah 107 orang, dan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh 43 orang.

Selain pejabat eselon IV di Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Kepala Puskesmas Rumbai di Jalan Sekolah juga terkonfirmasi Positif Virus Corona atau Covid-19.

Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Riau semakin mengkhawatirkan. Hari ini ada sebanyak 134 kasus baru di Provinsi Riau dan menjadi puncak tertinggi penambahan kasus corona sejak masuk Riau.

Perbedaan data tentang jumlah kasus Covid-19 antara Pemerintah Pusat dengan Provinsi Riau kembali terjadi. Jika data yang dirilis Kementerian Kesehatan pada sore tadi jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau per Ahad (30/8/2020) sebanyak 134 kasus, berbeda dengan yang dirilis Dinas Kesehatan Riau.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau meningkat drastis menjadi 1.739 per hari ini, Ahad (31/8/2020). Dimana dalam jangka waktu satu bulan jumlah kasus meningkat 1.200 orang.

Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis untuk sementara waktu akan ditutup menyusul adanya dua ASN di kantor tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua ASN ini masing-masing HS (52) dan S (52) diketahui positif Covid-19 saat mengikuti swab massal yang dilakukan terhadap sekitar 240 orang pegawai Disdik dan juga guru sejumlah sekolah.

Satgas Penanganan Covid-19 Riau mengklaim munculnya istilah klaster perkantoran Covid-19 saat ini karena Pemerintah Provinsi Riau saat ini melakukan swab secara masif.

Penambahan jumlah kasus Covid-19 di Riau semakin mengkhawatirkan. Bahkan hari ini pemerintah mengumumkan adanya sebanyak 134 penambahan kasus terkonfirmasi baru di daerah ini.

Ahli epidemiologi (wabah) Pandu Riono meragukan sistem zonasi yang ditetapkan pemerintah masih perlu untuk tetap diwaspadai.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau dalam jumlah besar terus terjadi. Bahkan hari ini jumlah terkonfirmasi mencapai angka 81 kasus.

Meski hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru masih sangat tinggi, namun ternyata hal ini tak membuat masyarakat takut dan berdiam diri di rumah.

Pengusaha menilai pemerintah perlu memberikan subsidi swab test bagi pekerja pabrik yang merupakan penopang perekonomian Indonesia.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 per 28 Agustus 2020, di Provinsi Riau terdapat penambahan 66 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Sehingga total menjadi 1.526 kasus.

Pegawai Negeri Sipil dan honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, satu persatu mulai terpapar positif Covid-19. 

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau, hari ini, Kamis (27/8/2020) mencapai 99 kasus. Jumlah ini menjadi angka tertinggi sejak Covid-19 masuk Riau.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau hari ini bertambah 42 orang, dan 23 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru mengadakan test swab massal, Selasa (25/8/2020) kemarin hal tersebut menyusul setelah dua anggota DPRD Kota Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19. Namun test swab massal tersebut hanya diikuti oleh 17 orang saja.

Update Covid-19 per 25 Agustus 2020, di Provinsi Riau terdapat penambahan 40 kasus baru terkonfirmasi Covid-19.

Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau bantah Pelayanan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Balkesda) Provinsi Riau ditutup saat cuti bersama pekan lalu. Diskes Riau menyebut layanan itu tetap buka melayani permintaan alat media swab.

Tempat keramaian seperti restoran maupun kafe menjadi sorotan DPRD Kota Pekanbaru dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pasalnya pengunjung serta pengelola restoran maupun kafe yang ada di Pekanbaru masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengambil kebijakan pegawai bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada pegawainya terkonfirmasi Covid-19.

Zulfahmi, satu diantara dua anggota DPRD Kota Pekanbaru yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dikabarkan sudah sembuh.