PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan dalam waktu dekat empat kelurahan di Pekanbaru bakal dibentuk menjadi Kelurahan Tangguh Bencana.

"Ada empat kelurahan yang akan dibentuk jadi kelurahan tangguh bencana. Nantinya, kelurahan itu akan dikukuhkan oleh Penjabat Walikota," ujar Zarman Chandra, Senin (12/9/2022).

Ia mengatakan empat kelurahan yang akan dijadikan Kelurahan Tangguh Bencana itu yakni Kelurahan Bambu Kuning, Tangkerang Utara, Suka Maju, dan Suka Mulya.

Sebelum empat kelurahan tersebut, pihaknya sudah terlebih dahulu membentuk kelurahan tangguh bencana di 11 kelurahan.

"Tahun lalu, kami telah membentuk sebelas Kelurahan Tangguh Bencana yaitu Palas, Sri Meranti, Tirta Siak, Tobek Godang, Industri Tenayan, Bandar Raya, Muara Fajar Timur, Air Putih, Tangkerang Barat, Tangkerang Labuai, dan Simpang Tiga," Cakapnya.

Ia menyebut, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengamanatkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Salah satu strategi untuk mewujudkan ini adalah melalui Kelurahan Tangguh Bencana.

"Kelurahan tangguh bencana ini merupakan kelurahan yang telah kami beri pelatihan. Supaya, kelurahan ini memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya," Cakapnya.

Program Kelurahan Tangguh Bencana ini dinilai mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan. Program ini sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

Sebelum pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana, BPBD telah melakukan sosialisasi pada 6 September lalu. Pihaknya saat ini memang masih terus aktif memberikan edukasi, sosialisasi maupun simulasi penanganan kebencanaan kepada masyarakat yang terlibat di Kelurahan Tangguh Bencana agar kepekaan mereka terhadap bencana dapat terus terasah.

"Dengan demikian, mereka bisa melakukan penanganan secara dini ketika terjadi kebencanaan. Karena mereka telah kami bekali dengan edukasi maupun simulasi," ungkapnya.