PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kesejahteraan masih menjadi aduan masyarakat kepada wakil rakyat saat melaksanakan reses. Seperti reses yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho.
"Terkait aspirasi masyarakat masih seputar kesejahteraan, banyak aduan yang kita terima soal kurangnya lapangan pekerjaan. Padahal dari taraf pendidikan, Pekanbaru ini terbilang maju, mulai dari tamatan SMA hingga S2," kata Agung, Selasa (01/08/2023).
Ketua DPD Demokrat Riau itu menyebut, saat ini yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya soal bisa menjadi pegawai honorer atau sejenisnya. Namun juga bantuan dari pemerintah untuk mendirikan usaha.
"Mereka ini butuh bantuan untuk usaha-usaha kecil, pelatihan untuk bagaimana menjadi wirausaha," kata dia.
Lanjut dia, semua tahu bahwa anak-anak muda di Kota Pekanbaru itu sangat kreatif. DPRD Riau mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memberikan bantuan tak sekedar seremonial saja.
"Kita inginnya bantuan itu gampang diakses, gampang diterima," kata Agung Nugroho.
Agung juga menerima aduan dari masyarakat mengenai persoalan pendidikan. Ia menyebutkan meskipun saat ini Pemprov Riau sudah membangun 3 sekolah baru, hal ini belum cukup menjadi solusi.
"Walaupun Pemprov saat ini sudah membangun 3 sekolah tambahan, tapi masih banyak juga aduan soal PPDB. Masyarakat diminta jangan ada pembeda seolah menjadikan salahsatu sekolah menjadi sekolah favorit," kata Agung.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |