PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Yeni Astuti kecewa dengan kebijakan sepihak Lurah Kelurahan Kampung Baru, Yeni Erita S.sos.
Lurah Kampung Baru, Yeni Erita secara mendadak melakukan pemilihan Ketua PPKBD Kelurahan Kampung Baru yang baru, Jumat (15/1/2021), tanpa ada koordinasi terlebih dahulu terhadap Yeni Astuti, selaku Ketua PPKBD aktif yang di-SK-kan oleh Camat Kecamatan Senapelan. Padahal, masa bakti Yeni Astuti baru berakhir Maret 2021 mendatang.
Dikatakan Yeni Astuti, selama ini dirinya telah bekerja sesuai tugas dan fungsi sebagai kader sukarela membantu tersebarnya informasi KB ke masyarakat dan membantu menciptakan pembangunan keluarga sejahtera, melakukan pembinaan pelayanan KB, membina kelompok, serta membantu melakukan penyuluhan kepada akseptor KB di Kelurahan Kampung Baru.
"Namun entah apa sebabnya Lurah Kelurahan Kampung Baru tiba-tiba saja melakukan pemilihan Ketua PPKBD yang baru tanpa terlebih dahulu memberitahukan kepada kami. Sementara masa jabatan kami belum berakhir," kata Yeni Astuti.
Kata Yeni Astuti lagi, dia sadar memang hanya sebatas kader sukarela. Namun untuk pemilihan Ketua PPKBD yang baru sudah ada proses dan aturan yang harus dipatuhi,
"Saya menyadari bahwasanya kami ini hanyalah kader yang ditunjuk secara sukarela. Tapi ada mekanisme penunjukan dan proses pemilihan sesuai juklag dan juknisnya. Bukan ujug-ujug dilakukan pemilihan yang calonnya ditentukan sepihak oleh Lurah saja," protesnya.
Ditambahkannya, pemilihan tersebut menurut dia tidak sesuai dengan mekanisme yang ada. Sebab, pemilihan itu seharusnya hanya dilakukan oleh Sub PPKBD di 8 RW di Kelurahan Kampung Baru.
Namun pemilihan Jumat (15/1/2021) kemarin dilaksanakan di depan Forum kader yang juga diikuti oleh kader Posyandu, Kader Bina Keluarga Balita (BKL) dan Kader Bina Keluarga Lansia (BKL), serta ibu-ibu atau masyarakat di luar kegiatan Kader Kelurahan Kampung Baru.
"Jumlahnya 28 orang, yang diduga telah diintervensi oleh Lurah Kelurahan Kampung Baru, Yeni Erita S.sos," tegas Yeni Astuti.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Lurah Kampung Baru, Yeni Erita, melalui telefon selulernya, dirinya enggan berkomentar dan menyerahkan selulernya kepada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Loli Kasatri, ST.
"Iya benar telah dilaksanakan pemilihan Ketua PPKBD Kelurahan Kampung Baru dengan 3 orang kandidat calon ketua. Yakni Purwati, Yeni Astuti, dan Rini. Dalam pemilihan tersebut dari 28 yang diberi hak pilih, Purwati mendapat 15 suara, Yeni Astuti 12 suara dan Rini 1 suara," ucap Loli.
Saat ditanyakan apakah dalam pemilihan Ketua PPKBD tersebut ada intervensi dari Lurah Kampung Baru, Loli enggan menjawabnya.
Penulis | : | Azwar |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Serantau |