Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Mimpi Besar Desainer Cantik Riau, Bawa Budaya Lokal ke Kancah Dunia
Senin, 31 Juli 2023 15:17 WIB
Mimpi Besar Desainer Cantik Riau, Bawa Budaya Lokal ke Kancah Dunia

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pagi ini terasa lebih cerah dari biasanya. Hembusan angin beradu dengan panasnya Kota Pekanbaru. Meski masih pukul 09.00 WIB, tapi matahari sudah terasa terik. Jilatannya sudah terasa menusuk. Peluh juga sudah mulai menetes.

Bergegas Thiffa menata baju-baju yang akan dipamerkan di booth miliknya. Dengan cekatan dia memakaikan beberapa stel pakaian hasil rancangannya ke patung manekin yang sudah dipersiapkannya. Sesekali ibunya membantu menyeka peluh yang mulai menetes di pelipisnya.

Desainer asal Riau ini memang sudah dua hari ikut membuka booth pada gelaran Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) 2023 yang dihelat oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Halaman Kantor Gubernur Riau. Dari ratusan UMKM, dirinya menjadi salah satu yang terpilih untuk ikut dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari, yakni mulai tanggal 28-30 Juli 2023 ini.

"Saya ikut membuka booth di sini. Beberapa koleksi pakaian hasil rancangan saya juga dipamerkan disini," ujar gadis bernama lengkap Thiffa Qaisty Salsabila saat berbincang dengan CAKAPLAH.com, Sabtu (29/7/2023).

Putri dari pasangan Herond dan Reni Triana ini merupakan salah satu Fashion Designer terbaik di Kota Pekanbaru, Riau. Berbagai penghargaan telah diraihnya di industri fashion. Bukan hanya tingkat provinsi tapi juga sudah sampai tingkat internasional.

Rancangan model busana dari wanita berhijab ini banyak diminati oleh konsumen. Terlebih gadis berusia 24 tahun ini selalu mengangkat budaya lokal di setiap desain baju yang dikeluarkannya. Salah satunya adalah tenun songket Riau.

"Tenun Riau sebagai kekayaan kearifan lokal menjadi salah satu modal untuk menghasilkan desain busana yang tak kalah saing. Tenun Riau harus diperkenalkan sampai mendunia melalui busana Muslimah yang diminati internasional," cakapnya.

Ini juga menjadi kesempatan bagi Riau untuk memperkuat posisi sebagai The Homeland of Melayu. Dimana, Melayu identik dengan Islam. Apalagi di tahun 2024 mendatang, Indonesia diharapkan bisa menjadi pusat busana muslim dunia.

"Dengan menyelipkan motif Melayu, seperti tenun, warisan budaya akan tetap dapat dipertahankan. Walau, dunia busana terus berkembang dengan konsep modern. Inilah yang terus akan saya kembangkan. Saya akan membawa budaya lokal kita ini hingga kancah internasional," harapnya.

Saat ini dikatakan Thiffa, dirinya juga sudah mempunyai butik yang diberi nama Sakinah. Bahkan butik yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru tersebut pernah dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.

Pada kunjungan tersebut, Teten Masduki melihat langsung beragam busana karya Thiffa Qaisty yang mengangkat kearifan lokal dengan perpaduan sentuhan modern, yang dalam produksinya turut melibatkan pemberdayaan masyarakat sekitar.

"Pada kunjungan tersebut, Pak Menteri sempat menyampaikan dukungannya serta mendorong agar potensi dan kearifan lokal daerah dapat terus dikembangkan dan diperkenalkan melalui industri fashion sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian," ucapnya.

Thiffa Qaisty mengaku optimis industri fashion yang mengangkat kearifan lokal dapat diterima oleh pasar global dan mampu bersaing di kancah internasional.

"Alhamdulillah seneng banget, tidak menyangka pak menteri (Teten Sadikin) datang ke Pekanbaru dan berkunjung ke Sakinah Butik. Ini pengalaman yang luar biasa. Semoga saya bisa menjaga amanah pak menteri untuk bisa terus berkarya di industri fashion," ungkap Thiffa.

Desainer muda itu juga mengungkapkan, kunjungan menteri tersebut pun kian menambah semangatnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik. Termasuk dalam memaksimalkan pemberdayaan masyarakat sekitar yang tergabung kelompok usaha bersama (KUB) di bawah binaannya.

"Bapak meminta agar kita selalu semangat untuk berkarya, selalu mengangkat tenun kita, batik kita untuk diperkenalkan melalui industri fashion. Dan kita diamanahkan selalu mengangkat kearifan lokal daerah kita," ujarnya.

"Semoga Thiffa bisa menjaga amanahnya Pak Menteri, bagaimana Thiffa bisa mengarahkan dan men-develop teman-teman UMKM juga. Karena tujuan kita di bisnis ini juga ingin mengangkat perekonomian masyarakat," terang Thiffa.

Juara I UMKM Terbaik di Harvesting BBI - BBWI

Sakinah by Thiffa Qaisty dinobatkan sebagai UMKM terbaik (juara I) dalam gelaran Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) 2023 yang dihelat oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Halaman Kantor Gubernur Riau. Penghargaan ini menambah daftar panjang prestasi yang diraih oleh dara cantik kelahiran tahun 1999 tersebut.

Sebagai informasi dalam Gernas BBI di Riau ini, OJK menginisiasi 8 sesi pelatihan sekaligus pendampingan dengan jumlah peserta mendaftar 635 UMKM dan dilakukan kurasi UMKM di Provinsi Riau secara offline dan online. Khusus 40 UMKM yang telah dikurasi mengikuti pelatihan di sesi 7-8, selanjutnya dilakukan kurasi menjadi 15 besar yang akan dipilih menjadi 5 UMKM Champion dari Provinsi Riau.

"Alhamdulilah kembali diberikan kepercayaan untuk mendapatkan prestasi ini," ujar Thiffa.

Ia mengatakan untuk sampai ditetapkan menjadi yang terbaik dalam ajang ini bukanlah hal yang mudah. Dirinya harus bersaing dengan puluhan UMKM yang ada di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah kalau perjuangan kurasi itu kita sudah diinfokan apa yang harus dipersiapkan. Tapi kita memang dari sebelum ajang kurasi ini kita sudah persiapkan dulu gitu dari mulai tentang usahanya apa, semuanya sudah kita persiapkan dari awal. Karena untuk usaha inikan tak boleh setengah-setengah, jadi memang dari awal ini udah kita persiapkan," cakapnya.

Dia bersyukur bisa mengikuti program dari OJK tersebut. Banyak hal positif yang didapatkannya selama mengikuti pelatihan.

"Alhamdulillah dapat program dr OJK ini luar biasa, banyak sekali insight untuk kami sebagai UMKM. Dapat banyak ilmu baru bagaimana menjaga tetap digital marketingnya bagus, bagaimana sistem keuangannya, bagaimana pembukuannya, bagaimana produk harus mempunyai value. Nah disini dapat banyak insight dari ekspertnya dan alhamdulilah dapat kita terapkan. Bahkan untuk omset selama mengikuti pelatihan dari OJK ini, naik 20 hingga 50 persen dari total yang biasa kita jual," ulasnya.

Karena memang apa yang didapat setelah pelatihan dari OJK ini langsung diterapkan. "Bagaimana proses biar bisa naik nih medsosnya. Alhamdulillah kita dapat banyak insightnya. Selain itu mentornya juga sangat welcome sama kami untuk berkonsultasi. Mentor kita memang luar biasa untuk membantu para peserta pelatihan," jelasnya.

Dikatakan Thiffa, untuk pelatihan dilakukan sekitar 2 bulan. Dari awalnya UMKM dikurasi dulu sampai akhirnya 50 besar, kemudian 15 besar hingga akhirnya 5 besar. "Pada proses kurasi kita dapat tantangan bagaimana bisa menjadi UMKM Yang juara. Alhamdulillah sakinah by thifa dapat peringkat pertama. Itu luar biasa. Itu pengalaman yang sangat luar biasa didukung banyak pihak, temen-teman, tim, serta pengrajin yang sudah kerjasama," ungkapnya.

Tak lupa dirinya menyampaikan ucapan terimakasih untuk OJK dan Bank Indonesia yang telah memberikan pelatihan serta pembinaan untuk Sakinah By Thiff Qaisty.

"Banyak ilmu yang kami dapatkan dari mentor yang sudah memberikan pelatihan. Insya Allah kami sebagai UMKM selalu update produk, ilmu, karena ilmu tak ada batasnya, dan tren tak ada batasnya. Jadi setiap tahun kita punya produk yang bisa harus update. Karena kalau produk kita mau dilirik oleh masyarakat, kita harus tahu pasarnya nah itu harus kita cari. Oleh karena itu terimakasih sekali untuk OJK dan BI yang mensuport kami UMKM yang ingin belajar terus sampai kita menemukan dan bisa membanggakan provinsi Riau," ucapnya.

Banyak Tantangan yang Dilalui

Apa yang didapat seorang Thiffa di usianya yang masih terbilang muda ini bukan sesuatu yang mudah. Ada proses, waktu, air mata, dan tenaga yang harus ia korbankan. Di saat teman-teman seusianya sibuk bermain, ngemall, dan lain sebagainya, Thiffa sibuk membangun mimpinya.

Namun peran orang tua dalam mengantarkan Thiffa hingga menjadi seorang desainer sukses ini sangatlah besar. Bagaimana kedua orang tuanya dulu saat mengorbankan segalanya untuk menyekolahkan dirinya di salah satu Sekolah Fashion ternama di Ibu Kota Negara, Jakarta.

"Untuk biaya sekolah saya dulu, orang tua saya sampai menjual mobil keluarga kami satu-satunya," ujar Thiffa.

Ia mengatakan dirinya sudah mengenal dunia seni itu dari sejak kecil. "Dari sejak TK saya itu sudah suka menggambar. Tapi untuk dunia Fashion, saya mulai tertarik itu sejak di MTS. Saat di MTS itu memang saya yakinkan kalau ternyata saya sangat menyukai dunia Fashion, untuk itu setelah lulus MTS saya melanjutkan sekolah di SMK 3 Pekanbaru dengan mengambil jurusan tata busana," ungkap Thiffa.

Saat kelas 2 SMK, dirinya memutuskan untuk belajar Fashion di Jakarta. Saat itu bertepatan dengan magang sekolah. "Jadi saat orang magang saya meminta izin ke sekolah untuk belajar Fashion ke Jakarta. Alhamdulillah diizinkan oleh guru saya. Namun memang untuk biaya belajar ke Jakarta itu sangat mahal. Saya masih ingat, orang tua saya menjual satu-satunya mobil yang kami miliki. Hal itu karena memang untuk biaya belajar Fashion sangat mahal, berkali lipat dari jurusan lainnya. Kalau ingat itu saya sangat sedih, mereka memperjuangkan segalanya demi bisa membiayai saya untuk belajar di Jakarta," cakapnya.

Hal itulah yang menjadi titik balik wanita yang belum lama ini meraih gelar dan dinobatkan sebagai pemenang dalam acara Industri Kreatif Indonesia sebagai (IKRA Of The Year) pada ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021. Peluh kedua orang tuanya dijadikan cambuk untuk tidak menyerah dan terus berjuang untuk sukses di bidang fashion designer. Dan perjuangannya tak sia-sia, hanya berselang waktu yang tak lama, dirinya direkomendasikan untuk mengikuti Jakarta Fashion Week.

"Memang untuk karir saya di dunia Fashion itu dimulai saat saya belajar di Jakarta. Ada banyak sekali ilmu yang saya dapatkan disana, ditambah lagi saya juga sudah ikut Jakarta Fashion Week. Sehingga saat pulang Kampung ke Pekanbaru mulai memberanikan diri untuk Custome baju. Awalnya ya buat baju untuk guru, kemudian untuk keluarga. Ternyata untuk pola dan desain yang saya buat banyak yang suka, disitu saya semakin pede," ucapnya.

"Untuk selanjutnya di tahun 2017 saya mulai Custome untuk wedding. Alhamdulillah banyak yang minat," ungkapnya.

Untuk lebih menekuni dunia Fashion, setelah lulus SMK Thiffa melanjutkan Sekolah lagi ke Islamic Fashion Institut (ISI). Sekolah yang dipilihnya ini lebih ke Fashion Muslim. Ada alasan mengapa dirinya memilih untuk fokus ke Fashion Muslim.

"Saat 2017 saya ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk mewakili Riau dalam ivent Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang salah satunya ada lomba Fashion muslim dengan menggunakan nuansa Riau. Saat itu saya ternyata tidak menang karena kenanya di kaidah berbusana muslim. Padahal untuk persyaratan lainnya sudah terpenuhi semua. Dari kejadian itulah saya komit ingin belajar bagaimana sebenarnya kaidah busana muslim yang baik dan benar," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak UMKM yang ada di Riau untuk terus berinovasi dalam membuat suatu produk. Karena inovasi itu pasti ditunggu oleh konsumen, khalayak ramai dan masyarakat. Karena kalau tidak ada inovasi, pasti akan ketinggalan. Terlebih jika produk tersebut untuk diekspor.

"Harus selalu research dan update bagaimana produk kita bisa mencapai pasar. Apa sih yang spesifikasi yang dibutuhkan, jadi kalau memang tujuan kita untuk ekspor ya kita harus tahu spesifikasi kita dan kualifikasi bagaimana produk itu bisa diterima di pasar ekspor dan tentunya terus belajar," ucapnya.

Sejalan dengan Tujuan BBI-BBWI

Apa yang menjadi mimpi dan tekad Thiffa Qaisty sejalan dengan tujuan diluncurkannya gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). Dimana Sejak diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, pemerintah terus mengajak masyarakat Indonesia agar semakin bangga dan cinta membeli dan menggunakan produk lokal berkualitas, sehingga industri dalam negeri dapat tumbuh dan berkembang.

Deputi Gubernur BI, Juda Agung dalam sambutannya pada acara Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) 2023 mengatakan melalui program BBI dan BBWI, diharapkan mampu mendukung perekonomian melalui UMKM, serta berkembangnya sektor pariwisata.

"UMKM dan Sektor Pariwisata diharapkan mampu terus mendorong denyut perekonomian domestik. Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, tantangan yang hadapi adalah bagaimana bisa tetap menjaga agar ekonomi domestik konsisten tumbuh di atas 5 persen," ujar Juda Agung.

Ia mengatakan Harvesting BBI dan BBWI Riau 2023, menjadi bagian penting dan tak terpisahkan untuk mendorong penguatan produk dalam negeri dan pariwisata. Sekaligus mempercepat perputaran ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat serta kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Khususnya melalui UMKM.

Disampaikan Juda, kedepan dalam rangka semakin mendorong sektor UMKM dan pariwisata lokal, ada 3 hal yang perlu dilakukan penguatan.

"Pertama, penting untuk terus melanjutkan afirmasi keberpihakan kepada produk dan wisata dalam negeri. Salah satu bentuk nyata komitmen BI yakni melalui dukungan dalam penyelenggaraan dan pencapaian Gernas BBI dan BBWI Riau 2023 dengan sinergi berbagai aktivitas pengembangan UMKM seperti kurasi dan onboarding UMKM, maupun pelatihan penggunaan SIAPIK untuk UMKM," Cakapnya.

Kedua, pentingnya perluasan akses pasar melalui promosi perdagangan dan bisnis maching.

"Alhamdulillah, rekan-rekan BI Riau melaporkan bahwa produk UMKM Riau menunjukkan capaian yang sangat membanggakan bagi nasional maupun internasional, melalui kerjasama berbagai negara seperti Malaysia, Singapura dan Australia," sebutnya.

Dia menambahkan, salah satu hasil rekam BI bersama UMKM Riau, adalah penjualan produk dan kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai Rp5,55 miliar terhadap produk unggulan UMKM Riau.

"Kedepan seluruh pemangku kepentingan harus bahu-membahu untuk mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasarnya," jelasnya.

Adapun poin ketiga, dijelaskan Juda, bagaimana bisa terus mendorong UMKM untuk bisa naik kelas, baik melalui penguatan kelembagaan dan perluasan kemitraan, peningkatan kapasitas melalui bantuan teknis, pelatihan, serta peningkatan akses pembiayaan dengan didukung oleh program digitalisasi.

"Hal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan produk UMKM Riau ke pasar yang lebih luas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus, mencintai, membeli dan menggunakan produk anak bangsa. Dengan demikian produk anak bangsa dapat bersaing di negeri sendiri, dan membuat industri kreatif nasional dapat berkembang dengan pesat," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pengembangan UMKM yang berperan sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19 dan penting untuk menumbuhkan perekonomian daerah.

Ia mengatakan, program pembiayaan, pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pameran produk UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dalam Gernas BBI harus terus diperluas dan diperbanyak untuk semakin memajukan UMKM Indonesia.

"Gernas BBI-BBWI yang semula upaya penguatan kondisi perekonomian karena pandemi Covid-19, sekarang justru jadi penentu untuk pengembangan UMKM di kawasan sekitar. Gernas BBI-BBWI menjadi salah satu penentu Ekonomi Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah untuk bertumbuh," ujar Mahendra, Sabtu (29/7/2023).

Mahendra menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Kementerian dan Lembaga yang bersinergi untuk terus mengembangkan UMKM.

"Dalam Gernas BBI di Riau ini, OJK menginisiasi 8 sesi pelatihan sekaligus pendampingan dengan jumlah peserta mendaftar 635 UMKM dan dilakukan kurasi UMKM di Provinsi Riau secara offline dan online," sebutnya.

Khusus 40 UMKM yang telah dikurasi mengikuti pelatihan di sesi 7-8, selanjutnya dilakukan kurasi menjadi 15 besar yang akan dipilih menjadi 5 UMKM Champion dari Provinsi Riau.

Program Gernas BBI-BBWI Provinsi Riau berfokus pada pembinaan serta pengembangan UMKM dan sektor pariwisata strategis di Provinsi Riau.

Salah satu strategi implementasi pembinaan terhadap UMKM tersebut adalah program Onboarding UMKM ke platform e-Commerce serta dukungan pembiayaan/kredit kepada UMKM.

Sehubungan dengan program tersebut, pada periode Maret sampai dengan Mei 2023, telah dilaksanakan pelatihan serta pendampingan Onboarding e-Commerce terhadap 635 UMKM.

"Melalui pelatihan serta pendampingan tersebut, berdampak pada penambahan jumlah UMKM yang Onboarding pada platform e-Commerce di Provinsi Riau," ucapnya.

Tercatat per Juli 2023, jumlah UMKM di Provinsi Riau telah onboarding pada platform E-commerce sebanyak 3.203.

Di sisi dukungan OJK terhadap program pembiayaan kredit terhadap UMKM, OJK bersinergi dan mendorong para pihak terkait, untuk terus meningkatkan pembiayaan terhadap UMKM.

Guna optimalisasi pembiayaan kredit kepada UMKM, telah dilaksanakan Business Matching UMKM dengan Perbankan serta Industri Jasa Keuangan terkait. Business matching dilaksanakan sebanyak delapan kali, dengan melibatkan total 2.339 peserta UMKM.

Pada sisi capaian realisasi pembiayaan kredit, tercatat sampai dengan akhir semester-1 tahun 2023, outstanding pembiayaan kredit pada 69 entitas perbankan di Provinsi Riau tercatat sebesar Rp35,3 triliun, dengan jumlah pembiayaan yang telah disalurkan periode Januari sampai Juli 2023, sebesar Rp6,67 triliun, untuk 78.388 debitur.

Wadah Tingkatkan Produk UMKM dan Perkenalan Pariwisata

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan BBI dan BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Riau.

Gubri juga menyatakan rasa bangganya atas terpilihnya Riau sebagai salah satu tuan rumah BBI-BBWI diantara 9 provinsi lainnya.

Disampaikan, prestasi UMKM melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa di Riau sampai dengan Juli 2023, mampu meraup pendapatan sebanyak Rp47 miliar. Sementara melalui BBWI, mampu meraup pendapatan sebesar Rp18 miliar hingga Juli 2023.

"Alhamdulillah kita sudah berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu Rp50 miliar. Jumlah ini diperkirakan akan semakin meningkat karena masih ada berbagai event pariwisata, yaitu pacu jalur tepatnya Agustus dan festival ekonomi kreatif di Bengkalis," kata Gubri Syamsuar, Sabtu (29/7/2023).

Gubri menyampaikan pada tahun 2022 lalu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) mencapai 332.993 orang. Hasil tersebut jauh melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 63.739 Wisman.

"Sementara itu untuk kunjungan wisatawan nusantara pada 2022 mencapai 8.534.835 orang, jumlahnya melebihi penduduk Riau yang jumlahnya 6,6 juta orang. Kita akan terus melakukan pengembangan destinasi wisata di Riau, terutama destinasi wisata desa," jelasnya.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif, pihaknya telah melakukan pembinaan kualitas ekonomi kreatif, branding, serta melakukan optimalisasi Badan Riau creative Network.

"Begitu banyak ekonomi kreatif Riau yang menembus pasar nasional maupun internasional, antara lain Durian, kopi Liberika, rotan, tanjak," sebutnya.

"Kemudian, pemusik Riau yaitu Riau Rhythm juga sudah mendunia ini, lalu ada designer muda kita, Irvan Asmara yang akan mewakili Indonesia di Paris, Perancis," tambahnya.

Dalam rangka optimalisasi UMKM, lanjut Gubri Pemprov Riau bersama OJK dan BI telah menyiapka serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM. Lalu juga melakukan kerjasama bersama TOP Brand.

"Melalui pelatihan ini dapat mendorong semangat pelaku UMKM, untuk berkembang dan berinovasi sebagai upaya menyorot fungsi ekonomi di Provinsi Riau," harapnya.

"Melalui harvesting Gernas BBI-BBWI 2023 mari berkolaborasi untuk meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal dan kekayaan daerah," tutupnya.

Penulis : Unik Susanti
Editor : Yusni
Kategori : Riau, Serba Serbi, Ekonomi
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www