BANGKINANG (CAKAPLAH) - Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan sepuluh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kampar bakal dilelang. 

Penjabat (Pj) Bupati Kampar Muhammad Firdaus ketika ditanya CAKAPLAH.com, Senin (31/7/2023) kemarin mengungkapkan bahwa sejauh ini Pemkab Kampar masih menunggu izin dari Menteri Dalam Negeri. Meskipun masih menunggu izin, Firdaus optimis asesmen akan digelar pada bulan Agustus ini.

"Mungkin dalam waktu dekat ini sudah bisa kita laksanakan. Kemendagri ini kita sudah dapatkan. Suratnya ke KASN kita sudah layangkan. Ke BKN kita sudah layangkan. Kuncinya di Mendagri. Kalau sudah clear tentunya tim Pansel akan rapatkan dan umumkan kapan waktunya nanti disampaikan ke yang berminat mengikuti seleksi terbuka," cakap Firdaus. 

Adapun sepuluh jabatan kepala OPD yang akan dilelang tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), Kepala Dinas Perpustakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan. 

Saat ini jabatan Sekda dan sepuluh kepala OPD ini  diisi oleh Penjabat Sekda dan pelaksana tugas (Plt) kepala OPD. Sejumlah kepala OPD diisi oleh Plt karena kepala OPD tersebut memasuki masa pensiun.

Sejumlah Nama Calon Sekda Beredar

Sementara itu, dari informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, sejumlah nama bakal calon Sekda telah beredar di kalangan pegawai Pemkab Kampar dan masyarakat. 

Ada beberapa nama birokrat senior yang ikut bertarung mengisi posisi yang ditinggalkan oleh H Yusri Datuk Bandaro (Sekda defenitif sebelumnya). Selain nama Ramlah yang kini dipercaya sebagai Pj Sekda, juga terdapat nama Pj Sekda sebelum Ramlah yaitu H Azwan.

Nama-nama birokrat senior lainnya yang kini juga memegang tampuk di OPD adalah Hambali, saat ini menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Selain itu yang disebut-sebut juga nama Afdal, saat ini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Birokrat lain yang juga dikabarkan ikut bertarung adalah Ardi Mardiansyah. 

Masuknya nama Ramlah dan Azwan karena batasan usia minimal calon Sekda kini menjadi 58 tahun. Kabarnya sesuai Kepmendagri terbaru. 

Selain nama-nama yang sedang menjabat di Kampar, ada juga nama pejabat di Pemprov Riau yang notabene putra asal Kabupaten Kampar. Dua nama itu adalah Yurnalis yang saat ini menjabat Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Hukum dan SDM dan satu nama lagi H Zulikfili Syukur yang kini menjabat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau. 

Di samping itu terdapat juga nama "orang Kampar" di Pemerintah Kota Pekanbaru yaitu Muhammad Jamil. Pasca 'didepak' dari jabatannya sebagai Sekdako Pekanbaru, M Jamil kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Pekanbaru.