PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pencalonan pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar disebut - sebut banyak pihak akan menguntungkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sumatra, khususnya di Riau.
Hal ini mengacu pada tingginya hasil survei Anies Baswedan di Sumatra termasuk Riau. Dengan berduet bersama Muhaimin, diyakini bahwa Bacaleg PKB juga akan mendapat efek ekor jas. Efek ekor jas dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai di Pemilu.
Terhadap hal tersebut, Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto mengaku bahwa pihaknya hanya akan terus bekerja untuk memenangkan PKB dan pasangan Amin tersebut
"Semoga saja, efek ekor jas nya itu kita lihat saja di Pemilu nanti," kata Ade Agus.
Anggota DPRD Riau itu mengatakan, pada prinsipnya, PKB akan terus bekerja sesuai dengan arahan pengurus pusat.
"Apa pun itu, kita akan memenangkan Anies - Cak Imin di Riau," tukasnya.
Pada Pemilu 2019 lalu, PKB dengan mengusung Jokowi meraih 6 kursi di DPRD Riau. Pada 2024 nanti, PKB optimis dengan target 10 kursi.
Sebelumnya diberitakan, Pasangan Bakal Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies - Cak Imin) sudah dideklarasikan. Duet keduanya dinilai berpotensi besar menangkan kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil 2024.
Pengamat Komunikasi Politik Aidil Haris dari Umri mengatakan, kemenangan pasangan itu, lantaran memang basis suara di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur memang didominasi NU.
"Potensi menang pasangan anies-cak imin lebih besar, terutama potensi suara di pulau jawa khususnya Jawa Timur dimana basis Nahdiyinnya luar biasa dan jumlah pemilih tetapnya nomor 2 terbanyak setelah Jawa Barat," kata Aidil Haris
Aidil menyebut, basis inilah yang dimiliki Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ditambah lagi Anies berlatar belakang akademisi dan juga pernah memenangkan Pilada DKI sehingga menjadi Gubernur.
"Basis ini dimiliki Cak Imin. Posisi Cak Imin cukup punya pengaruh yang besar di kelompok opinion leader, terutama para kiyai di Jawa. Didukung dengan Anies yang sangat cendikiawan dengan latar belakang akademik yang kuat," kata Aidil.
Lanjut Aidil Haris, politisi Riau banyak yang memiliki kedekatan emosional dengan PKB. Ini menjadi modal utama bagi para elit pemerintah dan elit politik untuk melakukan berbagai perubahan, terutama pemerataan pembangunan di Riau.
"Apalagi politisi PKB Riau banyak yang muda-muda dan memiliki akses di pusat dan juga disenangi banyak politisi lainnya dari berbagai latar partai yang berbeda di Riau. Harapan kita, jika Anies Cak Imin menang, kita yakin Riau juga akan kecipratan banyak program pusat," kata Aidil Haris.