PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau langsung mengambil langkah cepat mengatasi peretasan website Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, jika pihaknya juga telah mendapat laporan jika website KPID Riau diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Ya tentu kita sangat menyayangkan ada yang sengaja meretas website pemerintah. Kita tidak tahu maksud dan tujuan oknum tidak bertanggung jawab. Mungkin maksudnya ingin menarik atau mencari perhatian," ungkap Erisman, Sabtu (30/9/2023).
Atas kondisi itu, lanjut Erisman, pihaknya telah meminta tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk merespon setiap gangguan atau hack terhadap cyber security pemerintah.
"Tim kita segera bergerak agar web kembali pulih. Nanti tim CSIRT akan melihat dan segera melakukan langkah-langkah untuk pemulihan website KPID Riau," katanya.
Dari pantuan CAKAPLAH.COM, Sabtu (30/9/2023), terlihat tampilan website dengan alamat kpid.riau.go.id tersebut sudah berganti. Tidak ada lagi informasi yang disajikan terkait KPID. Justru pelaku peretasan memasang foto dari tangkapan layar bentrok di Pulau Rempang dengan latar belakang warna hitam.
Selain memasang foto berita dari salah satu website dengan judul "Bentrok di Pulau Rempang, Polisi Amankan 27 Orang", pelaku peretasan juga meninggalkan tulisan, "Bung lihat lah negeri ini, kekacauan di mana mana ketidak adilan merajalela, rakyat banyak yang sengsara, demi mempertahankan tempat tinggalnya"
Di bawah itu juga ada tulisan #SVREMPANG dan #PRAYFORREMPANG dengan warna font merah.
Penulis | : | Amin/Satria |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |