PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyambut kepulangan atlet andalan Riau Maizir yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games, Hangzou, China, Maizir, di Bandara VIP Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ahad (8/10/2023).
Kepada Maizir, Iskandar Hoesin, menyampaikan saran agar Maizir tidak berhenti dalam meraih prestasi. Walaupun pada PON Aceh-Sumut nanti tidak bisa lagi tampil kerena terbentur aturan faktor usia, yang ditetapkan oleh PB PODSI. Maizir masih bisa memberikan ilmu-ilmu dalam meraih prestasi kepada para junior, yang akan dipersiapkan untuk PON mendatang.
"Selamat kepada atlet-atlet Riau yang telah membawa nama baik Riau dan Indonesia di event olahraga Asian Games. Semoga kedepan prestasi ini akan lebih baik lagi. Jangan berhenti dulu sebelum mencapai sukses yang lebih besar," ujar Iskandar Hoesin, Minggu (8/10/2023).
Sebagai bentuk apresiasi KONI Riau, kata Iskandar Hoesin, pihaknya memberikan uang apresiasi kepada setiap atlet Riau yang telah membawa nama harum Provinsi Riau dan Indonesia di tingkat Internasional. Dimana sebelumnya juga telah diberikan kepada atlet Sepak Takraw Riau yang juga berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia.
"Sebagai bentuk apresiasi dan perhatian kita terhadap perolehan yang dicapai atlet kita, kami memberikan uang apresiasi. Dan kemudian nanti insya Allah kita akan berikan bonus setelah berkoordinasi bersama Dispora Riau," Cakap Iskandar Hoesin.
Sementara itu, Maizir mengucapkan terimakasih kepada Pengurus KONI Riau yang telah memberikan perhatian, arahan dan pembinaan selama perjalanan karirnya. Maizir bersyukur atas apa yang telah diraihnya tidak terlepas dari dukungan keluarga dan seluruh masyarakat Provinsi Riau yang telah memberikan dukungan serta doa terbaik terhadap dirinya.
"Alhamdulillah saya dan teman-teman telah berhasil meraih 3 medali yakni, medali emas, medali perak dan medali perunggu. Terimakasih kami ucapkan kepada Ketua KONI Provinsi Riau Bapak Iskandar Hoesin beserta Pengurus KONI lainnya yang telah memberikan perhatian, arahan dan pembinaan kepada kami, sehingga prestasi ini dapat kami raih. Terimakasih juga saya ucapkan kepada masyarakat Riau yang telah memberikan dukungan dan doa terbaik kepada kami," kata Maizir.
Maizir juga menceritakan suka dan duka selama pertandingan Asian Games yang telah dilaluinya hingga kendala perahu yang digunakan saat pertandingan berlangsung.
Dalam menjalani pertandingan, ia bersama timnya sedikit mengalami kendala dalam perahu. Perahu latihan tim Indonesia berbeda dengan perahu yang gunakan saat bertanding.
"Perahu latih kita agak kecil, sementara di China kita dipersiapkan perahu yang agak besar, sehingga tumpuan di kaki kita tidak sampai dan disini agak menimbulkan masalah bagi kami," ucapnya.
"Tiga hari jelang pertandingan kami baru tahu seperti apa perahu yang akan kita gunakan. Tuan rumah sebelumnya tidak memberi tahu kepada kami seperti apa perahu yang akan digunakan dalam pertandingan nantinya," tambah Maizir.
Namun hal tersebut tidak menjadi masalah bagi tim Dayung Indonesia, di nomor 500 meter, mereka akali setiap kendala dan keterbatasan yang ada, pada akhirnya semua pedayung sepakat menggunakan sepatu dalam bertanding, sehingga kaki mereka dapat bertumpu kokoh dan kita dapat menguasai jalannya pertandingan berikutnya,
"Alhamdulilah medali perak dan medali emas dapat kita raih," kata Maizir.
Untuk selanjutnya Maizir akan mempersiapkan diri untuk target emas selanjutnya di iven pra olympics di Thailand.