PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau menggesa pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Badan Laboratorium Terpadu Provinsi Riau.

Badan Laboratorium Terpadu tersebut dinilai penting karena saat ini Pemprov Riau memiliki laboratorium yang terdapat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Kita sedang menggesa pembentukan Badan Laboratorium Terpadu Riau. Karena kita memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium di beberapa OPD," kata Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setdaprov Riau, Kemal, Jumat (13/10/2023). 

Adapun OPD Pemprov Riau yang memiliki UPT Laboratorium diantaranya, Dinas Kesehatan Riau, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Dinas Energi dan Sumber Saya Mineral (ESDM), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dinas Pangan Tanaman Panahan dan Holtikultura Riau. 

Sebelum UPT tersebut digabungkan menjadi Badan Laboratorium Terpadu, terlebih pihaknya akan melakukan inventarisasi dan mengelompokkan mana laboratorium yang output dan objeknya sama. 

"Ini semua untuk memudahkan pelayanan. Karena selama ini kita ada laboratorium tapi seolah-olah tersembunyi di OPD. Kedepan ini yang direncakan menjadi Badan Laboratorium Terpadu, sehingga nanti perizinan satu tangan. Jadi masyarakat yang ingin melakukan pengujian bisa menuju satu tempat. Dan ini juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah," terangnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, usulan pembentukan Badan Laboratorium Terpadu Provinsi Riau sangat penting. Apalagi saat ini sejumlah OPD memiliki laboratorium. 

Dengan adanya rencana penggabungan laboratorium tersebut, lanjut SF Hariyanto, 

pihaknya ingin melihat biaya operasional dan pendapatan retribusi masing-masing laboratorium dalam setahunnya. 

"Kita lihat biaya operasional laboratorium di masing-masing OPD. Kalau besar pemasukannya kenapa tidak kita buat satu menjadi satu OPD," sebutbya. 

Karena itu, SF Hariyanto menginginkan agar laboratorium berdiri sendiri dan tidak tersebar di beberapa OPD, sehingga kurang maksimal dalam menggali potensi pendapatan daerah. 

"Saya ingin laboratorium ini mandiri. Artinya pendapatan dari labor bisa menghidupi diri sendiri. Maka rencananya kita rencanakan satu OPD baru agar labor ini dapat berdiri sendiri," sebutbya  

Untuk itu, SF Hariyanto meminta Kepala Biro Ortal Sekdaprov Riau membahas lebih teknis rencana itu bersama para Kepala UPT Laboratorium di Pemprov Riau. Termasuk membahas biaya operasional dan pemasukan setiap unit laboratorium. 

"Langkah selanjutnya mengumpulkan semua anggaran dan akan dibicarakan kedepannya. Maka saya berharap labor ini dapat menjadi satu agar mereka mandiri, jadi kita harus membuka peluang," tukasnya.