Muhammad Firdaus dan Hambali saat makan siang bersama pengurus PWI Riau dan Kampar di salah satu rumah makan di Bangkinang, Kamis (21/12/2023)
|
BANGKINANG (CAKAPLAH) - Pasca pencopotan Muhammad Firdaus sebagai Penjabat Bupati Kampar oleh Menteri Dalam Negeri pada 13 Desember lalu, banyak isu berkembang dibalik pencopotan Firdaus.
Diantara isu itu adalah soal netralitas Firdaus sebagai Pj Bupati Kampar dalam menyambut pemilihan umum (pemilu). Dimana ada beberapa keluarga dekat Firdaus yang maju dalam kontestasi pemilihan legislatif.
Kemudian isu lainnya adalah upaya “menusuk dari belakang” yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali dan beberapa isu lainnya seperti tidak rendahnya realisasinya program-program dari pemerintah pusat.
Berkaitan isu adanya unsur kesengajaan perebutan atau melengserkan Firdaus dari jabatan Pj Bupati Kampar oleh Sekda Kampar Hambali tampaknya terbantahkan.
Ditemui di sela-sela makan siang bersama pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau dan PWI Kampar sebelum acara pelantikan pengurus PWI Kampar periode 2023-2026, di salah rumah makan, Kamis (21/12/2023) Firdaus dan Hambali yang duduk berdampingan terlihat kompak dan “mesra”.
Sambil makan siang baik Firdaus maupun Hambali berbincang sambil bersenda gurau.
“Ado yang manyobuik ambo tuncik dai belakang, ndak ado tu (ada yang bilang saya menusuk dari belakang. Tak ada itu),” ujar Hambali tertawa bersama Firdaus. Firdaus juga membantah hal tersebut sambil tersenyum.
Menurut Hambali yang baru saja dilantik sebagai Sekda Kampar pada 10 November 2023 lalu, jabatan Pj Bupati Kampar murni datang dari Mendagri.
Namun demikian, berkaitan isu netralitas dalam menghadapi pemilu, Firdaus dalam pidato pengarahannya pada acara pelantikan pengurus PWI Kampar di aula rumah dinas Bupati Kampar pada Kamis (21/12/2023) sore mengakui bahwa salah satu alasan ia diberhentikan sebagai Pj Bupati Kampar yang telah diembannya selama tujuh bulan.
Namun ia mengaku foto maupun video bukti ia mengumpulkan sejumlah orang itu dilakukan pada bulan Mei lalu.
Di hadapan para undangan yang hadir pada acara ini Firdaus mengaku ikhlas atas pencopotan ini.
“Pada prinsipnya saya ikhlas. Apapun yang terjadi, saya telah berbuat semampu saya buat Kabupaten Kampar,” cakap Firdaus disambut tepuk tangan.
Secara pribadi ia mengaku tak mungkin tidak berbuat yang terbaik untuk kampungnya.
“Kabupaten Kampar ini kampung saya juga, tak mungkinlah di kampung sendiri tak buat terbaik,” ulasnya.
Pada kesempatan ini ia mengungkapkan ada beberapa kegiatan yang akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat . Diantaranya dibidang kesehatan. Dimana DPRD Kampar telah mengesahkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Kampar Melaju (JKKM)
Selain itu mulai tahun 2024, untuk para pegawai negeri sipil (PNS), Pemerintah Kabupaten Kampar telah menerapkan single salary.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Pemerintahan |