PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar tahun 2023, yang dilaksanakan di Kantor Camat Sukajadi, Kota Pekanbaru, Kamis (28/12/2023).
Operasi pasar untuk membantu masyarakat dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pasalnya harga sembako di operasi pasar lebih murah dibandingkan harga sembako di pasarpasar tradisional.
Salah satu warga Sukajadi, Nunuk mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Riau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau tersebut.
"Kami warga sangat terbantu sekali dengan adanya operasi pasar ini, karena harganya lebih murah dari harga pasar," ungkapnya.
Karena itu, ia berharap kepada Pemprov Riau agar kegiatan operasi pasar selalu dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Kami harap kegiatan operasi pasar ini sering-sering dilakukan pemerintah, sebab ini sangat membantu masyarakat seperti kami. Apalagi kondisi ekonomi sekarang sama-sama kita ketahui, sedangkan harga sembako naik," ucapnya.
Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengatakan, operasi pasar ini dengan bertujuan untuk membantu masyarakat. Apalagi dalam menghadapi Nataru kebutuhan masyarakat sangat tinggi sekali.
"Karena itu, kami Pemprov Riau menindaklanjuti arahan dari Pak Presiden dan Pak Mendagri untuk menekan inflasi jangan sampai tinggi. Untuk itu, kegiatan operasi pasar ini akan kita lakukan di seluruh kabupaten kota se-Riau," kata SF Hariyanto.
"Kami berharap operasi pasar ini dapat memperingan kebutuhan masyarakat, karena melihat stuasi dan kondisi kebutuhan cukup tinggi, sehingga masyarakat dapat terbantu," tambahnya.
SF Hariyanto menyatakan, untuk operasi pasar tersebut Pemprov Riau siap menyediakan anggaran berapa pun yang dibutuhkan. Hal ini dalam upaya pemerintah daerah untuk menekan inflasi sesuai arahan pemerintah pusat.
"Intinya Pemprov Riau siap mendukung berapa kebutuhan Disperindagkop untuk menjaga inflasi jangan sampai tinggi. Berapa butuh biaya kita siapkan melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Intinya inflasi terjaga kita siap melakukan pasar murah," sebutnya.
Saat tinjau operasi pasar, Sekdaprov Riau didampingi Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi, Kepala Disperindagkop UKM Riau M Taufiq OH, dan Kabid IKP Diskominfotik Riau Eriadi Fahmi.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Riau M Taufiq OH mengatakan, operasi murah di Pekanbaru dilaksanakan di enam titik, diantaranya di Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Kulim, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Bina Widya, dan Kecamatan Marpoyan Damai.
"Selain di Pekanbaru, operasi pasar juga akan kita laksanakan di kabupaten kota. Seperti besok operasi pasar dilaksanakan di Kota Dumai ada 4 titik," katanya.
Adapun sembako yang disediakan dalam operasi pasar tersebut diantaranya, beras anak daro Rp142.000 per 10 kilogram, beras topi koki Rp138.000 per 10 kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram, minyak kita Rp12.500 per liter, telur ayam Rp43.000 per papan, tepung terigu Rp11.000 per kilogram.
"Jadi setiap titik operasi pasar ini bisa dihadiri 3.000 sampai 4.000 ribu orang. Jadi memang operasi pasar ini sangat diminati oleh masyarakat. Karena harga sembako yang kita sediakan memang jauh dibawah harga sembako di pasar," jelasnya.**
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |