PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam kampanye Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto ke Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (09/01/2024), menunjukkan bahwa loyalis masyarakat terhadap Capres "Gemoy" tersebut masih kuat di Bumi Lancang Kuning.
Ketua For Gibran Provinsi Riau Ridho Ikhsan SE mengatakan, hal ini disebabkan selain karena Pemilu 2019 lalu suara Prabowo cukup tinggi di Riau, dan kini ditambah sosok calon wakil presiden (Cawapres) Gibran yang merepresentasikan anak muda.
"Semua unsur sudah lengkap di pasangan 02. Pak Prabowo yang sudah senior dan sangat berpengalaman menggandeng Mas Gibran seorang anak muda kepala daerah sukses. Kita tahu program-program Pak Jokowi mesti diteruskan. Terlebih untuk Riau, infrastruktur ke depannya pasti ditingkatkan," ungkap Ridho Ikhsan.
Ia juga menambahkan, progres pembangunan jalan tol Pekanbaru-Rengat memang sangat dibutuhkan. Terlebih di saat beberapa wilayah yang ada di Riau tengah dihadapkan dengan bencana banjir, sehingga menyebabkan jalan terputus seperti jalan lintas timur.
Untuk itu, tambah Ridho Ikhsan, program strategis nasional yang sudah berjalan di Riau harus dikawal hingga tuntas. "Dan yang akan meneruskan (program Jokowi) itu ada di Prabowo-Gibran," tambahnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengajak seluruh jajaran pengurus For Gibran tingkat kabupaten dan kota se-Riau, untuk terus berjuang bersama mengawal dan memenangkan Prabowo-Gibran.
Karena, kata dia, kemenangan Prabowo-Gibran akan berdampak pada kepercayaan diri bagi anak muda untuk tampil menjadi pemimpin, baik daerah hingga nasional. Mengingat Indonesia Emas 2045 dimulai dari generasi muda yang tampil pada Pemilu 2024.
"Coba bayangkan ketika anak muda seperti Mas Gibran jadi Wakil Presiden, kita para anak muda apalagi di Riau, punya keterwakilan sesama kaum milenial dan tentu akses kita untuk mendapatkan peluang-peluang sukses bisa dipermudah," jelasnya.
Terkait acara kampanye di Pekanbaru, Ridho Ikhsan menilai salah satu pesan yang disampaikan Prabowo, bahwa etika dalam berpolitik harus dijunjung tinggi, agar kedewasaan dalam berpolitik antara yang muda dan tua bisa saling mengisi.
"Pak Prabowo memberikan contoh bagaimana dewasa dalam berpolitik sekalipun beliau diserang dari semua sisi. Beliau tidak terpancing emosinya, tidak marah, justru senyum," tutupnya.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Riau, Kota Pekanbaru |