SIAK (CAKAPLAH) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Siak menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif yang melibatkan elemen masyarakat baik dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) hingga tokoh agama untuk ikut memantau jalannya Pemilu serentak 2024 di Hotel Grand Royal, Kecamatan Siak, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, Anggota Bawaslu Bidang Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas Andi Susilawan, Bidang Koordinator Divisi Hukum, Penyelesaian Sengketa Ikhsan Parulian Harahap dan peserta dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, NU, PWI, KNPI, Muslimat, FPK, FKUB, FKPP, Fatayat, GP Anshor, RNBI, dan organisasi masyarakat lainnya.
Bawaslu menghadirkan narasumber berkompeten diantaranya Anggota Bawaslu Riau periode 2017-2022, Gema Wahyu Adinata, anggota Bawaslu Siak periode 2018-2023, Salmon Daliyoto dan narasumber dari penggiat Pemilu, Adrian firman Rokandi.
Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha mengatakan, dalam mewujudkan Pemilu yang demokrasi dan bermartabat, perlu ada peran aktif masyarakat sebagai pemilik kedaulatan penuh dalam Pemilu.
"Sejatinya Pemilu ini kan pesta rakyat, jadi kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama mensukseskan penyelenggaraan dengan terlibat langsung mengawasi jalannya Pemilu ini," kata Fadli.
Sosialisasi itu mencakup hal-hal teknis bagaimana masyarakat atau kelompok masyarakat bisa berperan dalam memantau Pemilu, mekanisme melaporkan pelanggaran yang ditemui di lapangan seperti money politic, politik SARA kepada Bawaslu sesuai Peraturan Bawaslu nomor 2 tahun 2023 tentang pengawasan partisipatif.
"Secara teknis kita beri pemahaman kepada pengawas partisipatif ini bagaimana menghadapi dugaan pelanggaran jika terjadi di lapangan," ujarnya.
Fadli menerangkan, pengawas partisipatif ini juga bisa direkrut secara terstruktur sebagai pengawas resmi yang kemudian diberi pendidikan oleh Bawaslu.
"Secara garis besar ini ada dua kategori, pada Pemilu sebelumnya kita juga merekrut pengawas partisipatif, saat ini kita sudah sosialisasi untuk kemudian dibentuk. Kemudian ada juga yang sifatnya dilibatkan sebagai pemantau berbasis masyarakat," sebutnya.
Bidang Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas Andi Susilawan juga menyampaikan Bawaslu berkomitmen untuk mengedepankan pencegahan, mengedepankan upaya preventif kepada masyarakat, Parpol, peserta pemilu dan stakeholder lainnya.
"Banyak sektor yang perlu kita isi ruang-ruang itu. Kami tidak ingin masyarakat kita dihukum karena minimnya pengetahuan pelanggaran pemilu. Disinilah kami mengajak sebagai leadership dari sebuah organisasi untuk mengajak masyarakat kita untuk bisa lebih berhati-hati dan sama-sama peduli untuk mensukseskan Pemilu berjalan aman, lancar, damai," ujar Andi.**
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Siak |