PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapolsek bersama personel Polsek Siak Kecil melaksanakan giat gotong royong di sepanjang Kanal Sungai Linau dengan tujuan untuk normalisasi aliran air yang meluap dan merendam halaman rumah warga selama lebih kurang 24 hari agar segera surut.
Selain melaksanakan gotong royong secara manual, warga bersama Polsek Siak Kecil juga melaksanakan gotong royong dibantu dengan alat berat perusahaan setempat.
“Ini hari kedua bahwa intensitas hujan mulai tidak terjadi di Kecamatan Siak Kecil dan menurut pantauan bersama debit air mulai berangsur surut,” kata Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko, Rabu (24/01/2024).
Kemudian Kapolsek juga menjelaskan dan menyampaikan, saat ini ada 13 tempat pemungutan suara (TPS) yang rencananya akan dipindahkan ke TPS alternatif.
Termasuk Desa Sungai Linau sebanyak 3 TPS, Desa Sungai Nihung sebanyak 2 TPS, Desa Bandar Jaya sebanyak 4 TPS dan Desa Muara Dua sebanyak 3 TPS.
“Saat ini akses menuju ke Desa Muara Dua dan Desa Bandar Jaya terputus dan hanya bisa dilalui dengan menggunakan perjalanan melalui jalur sungai menggunakan pompong atau speedboat,” ungkapnya.
Lanjutnya, jika musim hujan berangsur ke musim kemarau, beberapa minggu ke depan, kendala yang terjadi di posisi TPS terendam air banjir yang dialami saat ini akan dapat teratasi dan kegiatan pencoblosan di TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dapat dilaksanakan.
“Harapan bersama saat ini bahwa bencana banjir cepat teratasi baik dari rumah warga terimbas sampai kebutuhan sembako dan kesehatan warga yang ada di pengungsian,” pungkasnya.**
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Bengkalis |