drg Jeffry Kurniawan MKM
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bau mulut saat puasa sudah menjadi keluhan hampir setiap umat muslim. Namun, jika sudah tahu cara mengatasi, tentu masalah tersebut tak lagi hal perlu dikhawatirkan.
Kali ini, drg Jeffry Kurniawan MKM, sedikit berbagi tips bagi umat muslim yang tengah menjalani puasa. Menurutnya, bau mulut terjadi karena adanya perkembangan bakteri di mulut.
Bakteri berkembang lantaran air ludah saat puasa akan mengering. Dengan kondisi itu, bakteri-bakteri akan cepat berkembang, yang mengakibatkan bau mulut.
"Penyebab bau mulut itu karena adanya bakteri yang berkembang. Karena mulut kering saat puasa, sehingga kita perlu meningkatkan kualitas air liur," ujar drg Jeffry, Kamis (14/03/2024).
Dikatakannya, ada enzim-enzim di dalam mulut yang perlu dijaga. Sehingga dengan adanya enzim-enzim tersebut dapat membantu mengurangi bau mulut saat puasa.
Menurutnya, keberadaan enzim-enzim itu sangat berpengaruh pada bakteri yang ada dalam rongga mulut. Sehingga bisa menghasilkan nafas segar.
Karena itu, dia menyarankan agar menggunakan pasta gigi dan obat kumur yang tidak mengandung deterjen. Kemudian obat kumur yang digunakan dianjurkan tidak mengandung alkohol.
"Saya sarankan dalam kondisi puasa itu, kalau bisa menggunakan obat kumur atau pasta gigi yang memang tanpa deterjen dan bebas alkohol untuk obat kumur," katanya.
Dirinya juga menyarankan agar menyikat gigi sebelum tidur dan sesudah sahur. Sehingga, perawatan yang dilakukan dapat maksimal.
"Kalau untuk sikat gigi, biasakanlah sikat gigi sebelum tidur dan sesudah sahur," pungkasnya.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Serba Serbi |