PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kondisi angkutan kota (angkot) di Kota Pekanbaru semakin memprihatinkan. Angkutan umum Kota Pekanbaru itu terlihat sudah tak terawat lagi.
Apalagi di tengah gempuran ojek dan taksi online yang kian menjamur di Kota Pekanbaru. Sopir angkot di Pekanbaru mulai sepi penumpang.
Kendaraan yang dulunya mampu untuk menghidupi keluarga sopir angkot, kini tengah kesulitan. Jangankan untuk merawat kendaraannya, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja sudan sulit.
Berkurangnya pendapatan juga berdampak pada perawatan angkot mereka. Sehingga kenyamanan penumpang untuk naik angkot pun makin berkurang. Banyak penumpang beralih untuk menaiki kendaraan umum lainnya atau bahkan memilih ojek dan taksi online yang melayani sampai tujuan.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Khairunnas mengatakan, saat ini ada sekitar 50 unit angkot di Pekanbaru yang beroperasi. Namun mereka yang beroperasi hampir tidak ada lagi yang mengurus izinnya.
Terkait kelaikan dan kondisi angkot yang semakin memprihatinkan, pihaknya telah mengingatkan sopir angkot. Pihaknya meminta agar supir ataupun pemilik angkot untuk memperbaiki kendaraannya.
"Kita kan sudah mengimbau untuk memperbaiki kembali kendaraannya seperti semula. Makanya izinnya tidak ada dikeluarkan lagi, karena tidak ada lagi mereka ngurus izinnya," ungkap Khairunnas, Selasa (30/4/2024).
Ia mengaku, Pemko Pekanbaru selalu membantu mereka. Namun pihaknya mengimbau sopir angkot untuk memperbarui unitnya.
"Kita selalu bantu mereka, tapi kita mengimbau perbaruilah unit kendaraannya. Tapi mereka tidak mau," pungkasnya.
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Pemerintahan |