Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berhati-hatilah dengan penipuan bermodus menawarkan barang-barang dengan cara lelang yang harganya sangat murah. Pelaku dengan tipu dayanya akan berusaha meyakinkan korban sehingga korban terperdaya.
Salah satunya dengan modus mengaku sebagai kerabat dekat korban. Kasus ini dialami oleh seorang ibu rumah tangga bernama Hefnida (56), warga Kota Pekanbaru.
Awalnya, korban mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai saudara korban. Dalam proses pembicaraan, pelaku kemudian menawarkan beberapa barang-barang dengan harga murah dan sangat terjangkau melalui cara lelang.
Adapun barang yang ditawarkan pelaku kepada korban adalah handphone dan sepeda motor.
Harga yang ditawarkan untuk kedua barang tersebut pun cukup murah yakni senilai Rp 7,5 juta.
Tertarik dengan tawaran tersebut, Hefnida kemudian menuju ke ATM Bank Mandiri yang lokasinya di jalan Durian, Pekanbaru, untuk mentransfer uang guna membeli kedua barang yang ditawarkan tersebut.
Setelah uang dikirim, barulah korban mendapatkan informasi bahwa penelpon tersebut bukanlah saudara korban seperti dalam pengakuannya. Namun korban telah terlanjur mengirimkan uang.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 7,5 juta dan kemudian melaporkannya ke Polresta Pekanbaru.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan korban.
"Benar, laporan korban masih dalam penyelidikan," katanya, Senin (11/12/2017).
Polius mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tawaran-tawaran barang harga murah. Apalagi barang-barang tersebut ditawarkan melalui komunikasi telepon.
"Sebaiknya pastikan dulu dengan bertemu langsung dengan penjual dan melihat barang yang akan ditawarkan,” ujar Polius.
Penulis | : | Daus |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |