PLTA Koto Panjang
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai atau daerah aliran sungai mewaspadai bencana banjir. Sebab, manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Kampar sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar waspada.
"Air yang masuk ke waduk PLTA terus meningkat dalam jumlah yang banyak. Sehingga tidak menutup kemungkinan pintu air akan dibuka dan berdampak terhadap ketinggian air di Sungai Kampar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, H Edwar Sanger, kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (31/12/2017) di Pekanbaru.
Edwar menyebutkan, pihaknya sudah mengimbau masyarakat yang tinggal di bataran sungai untuk waspada bencana banjir. Bahkan surat edaran gubernur Riau juga sudah disebar kepada masyarakat di daerah rawan banjir.
Kemudian, lanjut mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada BPBD kabupaten/kota rawan banjir seperti Kampar, Rokan Hulu dan Pelalawan agar terus mengawasi situasi terkini di lapangan.
"Jadi daerah-daerah rawan banjir saat ini sudah waspada. Bahkan kita sudah kirim logistik (makan siap saji dan beras) untuk distanbykan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, BPBD kabupaten/kota bisa langsung membagikan ke masyarakat," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |