CAKAPLAH -  Crystal Palace berhasil memutus rangkaian kemenangan Manchester City setelah bermain imbang 0-0 pada lanjutan pekan ke-21 Liga Inggris di Stadion Selhurs Park, Ahad (31/12/2017).

Sebelumnya, Manchester City tampil cukup impresif dengan mencatat 18 kemenangan beruntun dari 20 laga yang telah dijalani. Kini, rangkaian kemenangan itu putus di tangan Crystal Palace.

Barisan pertahanan tuan rumah bermain sangat disiplin dalam menghalau serangan dari sang pemuncak klasemen tersebut. Namun, laga ini pun diwarnai kegagalan penalti oleh pemain Palace, Luka Milivojevic, pada menit-menit akhir laga. Kans memberi kekalahan perdana bagi Man City pun sirna.

Pada laga ini, Guardiola menurunkan Gabriel Jesus sebagai ujung tombak yang didukung oleh pergerakan dari Kevin De Bruyne, Leroy Sane, dan Bernardo Silva.

Adapun Roy Hodgson, pelatih Crystal Palace, menurunkan Cristian Benteke dan Wilfried Zaha sebagai juru gedor.

Berlaga di hadapan publik lawan, Manchester City tampil dominan pada babak pertama dengan menguasai jalannya laga, yakni 73 persen berbanding 27 persen milik tuan rumah.

Namun, variasi serangan yang dirancang Sane, De Bruyne dan Aguero belum berhasil menjebol gawang Wayne Hennessey, kiper Palace.

Organisasi pertahanan Crystal Palace berjalan dengan baik. Pada menit kesembilan, Man City nyaris dalam ancaman serius. Kiper Ederson menghalau bola di ujung kotak penalti, tetapi sepakannya malah mengenai tubuh Mangala.

Hal itu coba dimanfaatkan Benteke, tetapi tembakan sang striker masih membentur paha Mangala.

Van Aanholt mengancam City! Bek Palace itu melepaskan tembakan spekulatif dari luar area penalti, tetapi upayanya masih bisa ditepis oleh Ederson.

Pada menit ke-20, bek tuan rumah, Scott Dann, mengalami cedera. Hodgson pun mengganti sang pemain dengan M Kelly.

Tak lama berselang, pergantian pertama pun harus dilakukan Guardiola karena sang striker, Gabriel Jesus, mengalami cedera.

Sebelumnya, Gabriel Jesus terlibat perebutan bola dengan Townsend dan striker asal Brasil itu jatuh dan mengalami masalah pada kakinya. Dia pun diganti oleh Aguero.

Lima menit menjelang berakhirnya waktu normal babak pertama, The Citizens, julukan Man City, baru melepaskan tembakan tepat sasaran sekali.

Mereka kerap kesulitan saat memasuki kotak penalti Palace. Pasukan Roy Hodgson bertahan dengan baik sejauh ini. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Pada babak kedua, Guardiola memasukkan Raheem Sterling untuk menambah daya gedor pada menit ke-57. Sterling masuk menggantikan Ilkay Guendogan.

Man City terus melakukan tekanan terhadap Crystal Palace. Namun, barisan pertahanan yang digalang oleh James Tomkins dan Timothy Fosu-Mensah tampil cukup apik dan disiplin.

Pada menit ke-63, Sane nyaris membuka skor. Ia meneruskan umpan silang dari Sterling di tiang jauh, tetapi sepakan first time sayap timnas Jerman itu masih bisa dimentahkan Hennessey.

Sesekali tuan rumah pun melancarkan serangan. Palace nyaris mencuri gol lebih dahulu. Umpan tarik Fosu-Mensah mengarah ke tiang jauh, tetapi Townsend gagal meneruskan bola dengan sempurna.

Setelah itu, Man City semakin menggencarkan serangan. Namun, tembok tuan rumah bermain cukup disiplin.

Pada menit ke-90+2, Palace mendapat hadiah penalti. Raheem Sterling dianggap menarik Wilfried Zaha di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik 12 pas.

Namun, eksekusi yang dilakukan Milivojevic gagal menembus gawang Man City. Ederson berhasil menghalau tendangan tersebut.

Setelah itu, hingga wasit meniup tanda pertandingan berakhir, tak ada gol tercipta. Laga pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Atas hasil ini, meski bermain imbang, Man City tetap memimpin klasemen sementara dengan raihan 59 poin, unggul 14 poin atas Chelsea di peringkat kedua.

Adapun Palace menempati peringkat ke-17 dengan meraih 19 poin.