Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru belum bisa memastikan kapan pedagang pasar Teratai akan direlokasi ke pasar higienis. Meski sejauh ini sudah melakukan upaya persuasif kepada pedagang, namun relokasi ke pasar higienis masih belum jelas.
"Selain melakukan upaya persuasif, kita juga sedang melakukan inventarisasi. Karena ada beberapa fasilitas yang perlu kita perbaiki," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (14/2/2018).
Dikatakan Ingot, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol-PP Pekanbaru untuk melakukan penertiban. Sebab untuk merelokasi pedagang tersebut pihaknya tidak bisa melakukan sendirian, harus melibatkan tim yustisi.
"Sekarang memang upaya yang kita lakukan masih persuasif, tapi nanti kalau sudah tiba waktunya direlokasi kita tidak akan berikan tolerasi lagi. Mereka mau tidak mau harus pindah ke dalam pasar," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pedagang pasar Teratai mengaku siap untuk dipindahkan. Tapi ada beberapa permintaan pedagang yang harus diakomodir oleh Pemko Pekanbaru.
"Kami siap untuk dipindahkan. Tapi harus semuanya. Jangan tebang pilih. Kalau hanya kami aja yang dipindahkan ke dalam, tapi masih ada yang jualan di pinggir jalan, kami tetap akan balik lagi ke pinggir jalan," kata Ahmadi, salah seorang pedagang pasar Tetarai.
Selain itu, pedagang juga meminta kepada Pemko Pekanbaru agar merobohkan pagar yang ada di depan pasar tersebut. Sebab keberadaan pasar yang sebelumnya adalah pagar sekolah tersebut sangat menggangu akses jalan masuk. Pagar setinggi lebih kurang 2 meter yang terbuat dari tembok semen masih tampak berdiri kokoh.
"Kalau tembok ini dirobohkan pembeli kan mudah kalau masuk pasar. Tapi kalau tidak dorobohkan, lihat sendirilah, jalan masuknya kan sempit. Makanya orang malas mau berbelanjan di dalam," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |