DUMAI (CAKAPLAH) - Setelah penetapan status Siaga Darurat Kabut Asap oleh Pemerintah Kota Dumai, Senin lalu, sebanyak 150 personil gabungan dilibatkan dalam upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Kota Dumai, Rabu (21/2/2018).

Tim gabungan itu terdiri dari unsur Kodim 0320/Dumai, Polres Dumai, BPBD Dumai, Manggala Agni dan Regu Pemadam di Kota Dumai. Dimana proses pemadaman berlangsung di tiga titik berbeda, diantaranya Jalan Batu Bintang, Kawasan Dumai Motor dan Jalan Nenas.

Titik karhutla tersebut berada di Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Medang Kampai. "Ini tindak lanjut upaya pemadaman sebelumnya. Yang kini juga dilakukan upaya pendinginan," terang Kasdim 0320/Dumai, Mayor (arh) Sudiyono.

Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya kemunculan titik api baru. Hingga kini belum terdeteksi titik titik api atau titik asap yang muncul. Dimana biasanya api kerap bermunculan jelang siang.

Kondisi cuaca di Kota Dumai yang masuki panas dan angin kencang. Hal ini jadi satu penyebab mudahnya karhutla menyebar ke lahan di sekitarnya. Untuk itu Walikota Dumai, Zulkifli AS akhirnya menetapkan status Siaga Darurat Kabut Asap.

Penetapan ini dilakukan setelah sebelumnya Pemko Dumai gelar rapat bersama unsur terkait. Hal ini  mempertimbangkan luas lahan yang terbakar hingga Februari 2018. Kondisi Kabut Asap juga sudah berdampak bagi kesehatan.