Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, meminta Kepala Biro Kesra Riau Masrul Kasmy segera menyelesaikan persoalan pencairan yang menjadi tuntutan mahasiswa dengan cara duduk bersama dengan para rektor.
Dia mengatakan unjukrasa mahasiswa itu sah-sah saja. Namun yang terpenting duduk bersama yang salama ini belum pernah ada. Sebab hibah bantuan itu sesuatu yang tidak bisa dipaksakan, kalau dipaksa ada yang dianggarkan didalam aturan hibah.
"Saran saya tinggal duduk dengan Biro Kesra, dan Biro Kesra juga harus jelaskan prosedur dan kondisi itu," kata Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (7/4/2818).
Menurutnya, proosedur tetap harus dilalui. Kalau tidak, bagaimana BPKAD mau mencairkan dana bantuan ketika ada persyaratan tidak lengkap.
"Ternyata benar, sampai kemarin saya cek masih ada persyaratan belum lengkap. Mungkin Kesra perlu mendudukkan persoalan ini dengan para rektor," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, lanjut Ahmad Hijazi, Kesra dan para rektor bisa sama-sama buka data, mana persyaratan yang dibutuhkan cepat selesai, sehingga adanya persamaan pandangan.
"Karena kita tidak akan berani mengeluarkan anggaran tanpa persyaratan lengkap. Kesepahaman itu yang kita harapkan dari duduk bersama," harapnya.
"Heboh boleh, tapi masalah harus selesai. Jadi sayang sekali sudah heboh masalah tak selesai. Cara untuk menyelesaikan itu ya harus duduk bersama. Disini diperlukan komunikasi yang baik dan arif, kalau ditempuh dengan unjukrasa sah-sah saja karena itu aspirasi. Tapi solusi ya harus ada," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pendidikan, Pemerintahan |